Bandar Lampung
Vaksinasi Covid-19 Keliling Polda Lampung Sasar Warga yang Susah Dijangkau
Guna mendukung pemerintah mengentaskan pandemi Covid-19, Polda Lampung akan menggelar vaksinasi Covid-19 keliling.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Guna mendukung pemerintah mengentaskan pandemi Covid-19, Polda Lampung akan menggelar vaksinasi Covid-19 keliling.
Pelaksanaannya menggunakan mobil dan didukung seluruh polres yang ada di kabupaten/kota se-Lampung.
Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno mengungkapkan hal tersebut saat memimpin apel kesiapan Vaksinasi Covid-19 Keliling Polda Lampung di Lapangan Saburai, Enggal, Bandar Lampung, Rabu (21/7/2021).
Dalam kesempatan itu, kapolda menginstruksikan polres dan jajaran menyiapkan minimal 3 unit mobil untuk vaksinasi keliling ini. Pelaksanaan vaksinasi bersama unsur pemerintah daerah dan TNI.
"Tidak usah berpikir bagaimana akomodasi dan administrasinya, pakai saja, karena kita ingin berpartisipasi agar Lampung sehat," kata Hendro.
Hendro mengatakan, vaksinasi keliling bertujuan agar program vaksinasi di Lampung dapat berjalan dengan baik. Karena itu butuh penguatan dan dorongan serta peran semua elemen dalam mempercepat vaksinasi.
Baca juga: Instruksi Kapolda Lampung ke Polres, Siapkan 3 Mobil untuk Vaksinasi Covid-19 Keliling
Kehadiran mobil vaksinasi keliling ini diharapkan dapat mendekati masyarakat.
"Kita keliling ke masyarakat yang susah dijangkau sarana vaksinasi atau kondisi alamnya memang sulit. Jadi kita coba dengan mobil vaksinasi ini," kata Hendro.
Dalam waktu yang sama, Polda Lampung juga menghadirkan vaksinasi mobile di Lapangan Saburai. Sejumlah warga Bandar Lampung terlihat antusias mengikuti vaksinasi di mobil ini.
Polres Siap
Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution menyatakan kesiapannya mendukung program Vaksinasi Keliling. Vaksinasi keliling akan dilakukan pada 24-28 Juli 2021.
Pihaknya akan menyiapkan 4 unit kendaraan untuk melaksanakan program tersebut.
Baca juga: Presiden Joko Widodo Minta Vaksin Covid-19 Tak Disimpan, Kirim, Habiskan
"Empat kendaraan itu terdiri dari satu unit kendaraan dari Polres Lampung Timur, dua unit kendaraan Dinas Kesehatan Lampung Timur dan satu unit kendaraan Kodim 0429/Lampung Timur," lanjut Akbp Zaky.
Kesiapan serupa diungkapkan Kapolres Lampung Utara AKBP Bambang Yudo Martono.
Menurutnya, polres akan menyiapkan 4 mobil vaksinasi keliling. Kegiatan vaksinasi keliling juga akan langsung dimulai pada Kamis dan Jumat ini.
"Untuk daerah yang sulit dijangkau akan dikoordinasi kan oleh bhabinkamtibmas dan polsek guna menjangkau warga yang sulit."
"Selain itu, polres juga akan kerja sama dengan dinkes jika armada kekurangan.Untuk vaksinator ada 11 orang dari Polres Lampung Utara," jelasnya.
Wakapolres Lampung Barat Kompol Dwi Santosa mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan puskesmas setempat telah menyiapkan kendaraan yang akan digunakan dalam program vaksinasi Covid-19 Keliling tersebut.
"Kami menyiapkan 20 unit mobil dinas polres dan polsek, serta 26 unit mobil dinas puskesmas," kata Dwi mewakili Kapolres Lampung Barat AKBP Rachmat Tri Haryadi. Saat ini pihaknya tinggal menunggu vaksinnya.
5 Zona Merah
Sementara itu kasus Covid-19 di Lampung masih belum menurun.
Bahkan jika sebelumnya hanya ada tiga kabupaten/kota yang berzona merah Covid, per Rabu, menjadi lima daerah.
Kelima daerah ini yaitu Pringsewu, Lampung Timur, Pesawaran, Bandar Lampung dan Lampung Utara.
Bandar Lampung dan Lampung Utara sebelumnya berzona oranye. Namun sebelum itu, kedua kabupaten/kota ini pernah berada di zona merah.
Kota Bandar Lampung dan Lampung Utara berhasil keluar dari zona merah pada 14 Juli 2021 dan kembali lagi berzona merah pada 21 Juli.
Sementara Pringsewu sudah cukup lama menyandang zona merah. Sementara Pesawaran dan Lampung Timur masuk ke zona merah pada 14 Juli 2021.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid Lampung, terdapat tambahan 441 orang yang terkonfirmasi positif sehingga totalnya menjadi 29.519 orang.
Jumlah pasien yang sembuh juga bertambah 362 orang sehingga total menjadi 22.783 orang.
Jumlah penderita Covid yang meninggal dunia juga bertambah 36 orang sehingga total menjadi 1.670 kasus.
PPKM Level 4
Terkait kondisi Covid yang belum mereda ini, PPKM darurat di Bandar Lampung masih diperpanjang hingga 25 Juli.
Jika sebelumnya posisi Kota Bandar Lampung dalam level darurat, maka sejak perpanjangan menjadi PPKM level 4.
Penentuan level ini berdasarkan laju penularan dan kesiapan fasilitas kesehatan.
Untuk diketahui, dalam masa perpanjangan ini terdapat beberapa poin aturan yang berbeda dari PPKM Darurat yang telah dilakukan sebelumnya.
Khususnya di sektor-sektor usaha esensial dan nonesensial.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyebut pihaknya siap menerapkan kebijakan terbaru ini.
"PPKM level 4 ini banyak kriterianya, akan kita rapatkan dulu. Setelahnya kita sosialisasikan kepada pengusaha, seperti hotel, restoran, pengelola pasar hingga kaki lima," kata Eva, Rabu.
Eva mengatakan, pihaknya belum melakukan penyesuaian aturan antara Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2021 dengan kondisi lokal di Bandar Lampung.
"Bandar Lampung belum mengeluarkan instruksi apapun, saat ini kita pakai aturan pusat," kata dia.
Adapun satu di antara aturan yang dituangkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2021 yaitu, jam operasional tempat usaha sektor esensial bisa buka sampai pukul 8 malam.
Sementara untuk sektor nonesensial dibatasi hanya sampai pukul 5 sore. Kemudian usaha kecil, UMKM dan sejenis diizinkan buka hingga pukul 21.00 WIB.
Sementara itu, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung akan menghadirkan alat penunjang Sterile Connecting Device (SCD).
Alat ini bisa mengatasi keterbatasan pengambilan plasma darah konvalesen di UDD PMI Provinsi Lampung yang masih dilakukan secara konvensional.
Menurut Ketua PMI Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, dengan alat tersebut plasma darah akan terambil dengan maksimal, satu orang bisa mendonorkan 400-600 ml.
Sehingga siklus pengambilannya juga bisa menjadi lebih cepat yaitu dua minggu sekali.
"Alhamdulillah, atas dukungan dari Bapak Gubernur, maka alat Sterile Connecting Device ini akan segera hadir di UDD PMI Provinsi Lampung," ungkap Riana Sari Arinal seusai beraudiensi kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Mahan Agung, Selasa. ( Tribunlampung.co.id / som/byu/joe/ang/nan/yog/end)