Badak Lampung FC Liburkan Pemainnya, Budiardjo Thalib Minta Pemain Jaga Kebugaran Fisik

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Jelang bergulirnya Liga 2 2021. Badak Lampung FC masih meliburkan para pemainnya, dampak dari dari pemberlakukan PPKM Darurat di Bandar Lampung.

Selain itu, diliburkannya para pemain Laskar Saburai juga lantaran Liga 2 2021 masih dalam penundaan akibat wabah virus Corona Indonesia tak kunjung usai.

Meski para pemain diliburkan, pelatih Badak Lampung Budiardjo Thalib meminta kepada para pemain untuk tetap menjaga kebugaran fisik mereka.

Para pemain diminta untuk melakukan aktivitas olahraga dan latihan mandiri guna tetap menjaga kebugaran fisik.

Menurut Manajer Badak Lampung FC Henry Arifianto, meski pemain pulang ke daerah asal, Pelatih Badak Lampung FC Budiardjo Thalib dan staf pelatih lainnya meminta para pemain menggelar latihan secara mandiri, terutama untuk latihan fisik.

"Tujuannya, saat kompetisi liga mendapatkan kejelasan, maka para pemain tersebut tetap dalam kondisi prima," kata Henry Arifianto, Sabtu (17/7/2021) lalu.

Baca Selanjutnya: Badak lampung fc kedatangan abdul azis mantan pemain persebaya surabaya

Selain itu, pemain skuad Laskar Saburai pun ikut diminta tetap menjaga prokes Covid-19 dalam melakukan aktivitas apapun. Hal itu untuk mencegah dari terpapar virus Covid-19.

Di sisi lain Henry Arifianto menjelaskan kondisi skuad BLFC sebelum pengumuman libur ditetapkan.

"Kemarin persiapan kita sudah 100 persen, dengan menggelar laga uji coba. Tapi tetap kita berharap, teman-teman pemain bisa profesional," ujar Henry Arifianto.

Bramdani, salah seorang pemain Badak Lampung FC kembali ke kampung halaman ke Jember Jawa Timur (Jatim).

Itu setelah manajemen Badak Lampung FC resmi meliburkan para pemainnya lantaran ketidakjelasan jadwal kompetisi Liga 2 2021.

Mantan pemain Garuda Select U18 itu mengaku akan membantu orang tuanya di kampung memanen tembakau.

Baca Selanjutnya: Badak lampung fc kedatangan dedy irwandi eks psm makassar dan sriwijaya fc

"Pulang ke Jember, aktivitas yang pokok sih gak ada, paling ya bantu-bantu ayah petani tembakau," kata Bramdani via telepon, Kami (15/7/2021) kemarin.