Berita Terkini Nasional

Nasib Penyerang Tito Karnavian, Osimin Wenda Diungkap Polda Papua

Nasib penyerang Tito Karnavian saat menjabat Kapolda Papua, Osimin Wenda diungkap Polda Papua.

Editor: taryono
kompas.com
Nasib penyerang Tito Karnavian saat menjabat Kapolda Papua, Osimin Wenda diungkap Polda Papua. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Nasib penyerang Tito Karnavian saat menjabar Kapolda Papua, Osimin Wenda diungkap Kepolisian Daerah Papua.

Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani mengatakan Osimin Wenda dikembalikan ke Lapas Abepura, Kota Jayapura.

Osimin Wenda sebelumnya ditangkap Satgas Nemangkawi di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, pada Kamis (22/7/2021).

Osimin Wenda tak hanya terlibat sejumlah aksi kriminal dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), tapi juga merupakan narapidana dengan vonis penjara seumur hidup yang kabur dari Lapas Abepura pada 8 Januari 2021.

Baca juga: Demokrat Sayangkan Sikap Mendagri Tito Karnavian, Imer Darius: Ubah Dahulu UU Pemilu

"Siang tadi Osimin Wenda sudah kami terbangkan ke Jayapura dan langsung kami serahkan ke Lapas Abepura," ujar Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani melalui pesan singkat, Jumat (23/7/2021).

Meski sudah dikembalikan untuk menjalani sisa masa penahanannya, Osimin Wenda tetap akan diproses terkait beberapa aksi kriminalnya setelah melarikan diri dari Lapas Abepura.

Setidaknya Osimin Wenda diduga terlibat di dua kejahatan pada 2018.

Yaitu penembakan tukang ojek atas nama Yanmar di Kampung Popome, Lanny Jaya, pada 2 November 2018.

Kedua, yang bersangkutan juga terlibat kontak tembak di Kampung Popome dengan personel Satgas Nemangkawi pada 2018.

Osimin divonis penjara seumur hidup atas beberapa aksi kriminal.

Salah satunya adalah penyerangan kepada mantan Kapolda Papua Tito Karnavian yang saat ini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri.

Penyerangan tersebut terjadi pada 28 November 2012 ketika rombongan Kapolda dari Wamena sedang menuju ke Polsek Tiom, Kabupaten Lanny Jaya.

Selain itu, Osimin Wenda juga terlibat dalam penyerangan Polsek Pirime pada 27 November 2012.

Baca juga: Putra Lampung Agus Fathoni Ditunjuk Mendagri Tito Karnavian Jadi Pjs Gubernur Sulawesi Utara

Akibat kejadian tersebut, tiga anggota polisi gugur, termasuk Kapolsek Pirime saat itu.

sumber: Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved