Badak Lampung FC

PPKM Diperpanjang, Badak Lampung FC Tunggu Instruksi PT LIB dan PSSI

Manajemen Badak Lampung FC tunggu instruksi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI terkait kejelasan kompetisi Liga 2 2021 akibat PPKM.

Penulis: Hurri Agusto | Editor: Hanif Mustafa
Tribunlampung.co.id
Ilustrasi. Manajemen Badak Lampung FC akan tunggu instruksi dari PT LIB dan PSSI soal kejelasan kompetisi Liga 2 2021. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Manajemen Badak Lampung FC akan menunggu instruksi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI terkait kejelasan kompetisi Liga 2 musim ini.

Gelaran kompetisi Liga 2 2021 hingga kini masih belum ada kejelasan akibat pemberlakuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang kini diperpanjang.

Skuad BLFC sendiri telah meliburkan para pemainnya, karena dampak pandemi Covid-19 tersebut.

Manajerskuad Laskar Saburai, Henry Arifianto mengungkapkan pihaknya masih belum mendapat informasi dari LIB dan PSSI terkait kelanjutan kompetisi Liga 2 2021.

"Resminya belum ada kabar dari pemerintah," kata Henry Arifianto kepada Tribunlampung.co.id, Minggu (25/7/2021).

Meski demikian, Manajemen Badak Lampung FC mengaku akan tetap menunggu instruksi dari PT LIB dan PSSI.

Menurut Henry Arifianto, informasi terkait pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 nantinya akan disampaikan secara resmi oleh LIB dan PSSI.

"Intinya dari Badak Lampung ikut apa info dari LIB dan PSSI," ujar Henry Arifianto.

Baca Selanjutnya: Badak lampung fc kedatangan dedy irwandi eks psm makassar dan sriwijaya fc

Sebagaimana diketahui, kebijakan PPKM Darurat Level 4 kembali diperpanjang oleh pemerintah.

Kota Bandar Lampung yang merupakan markas dari Skuad Badak Lampung FC pun tak luput dari pemberlakuan peraturan tersebut

Awalnya, PPKM Darurat berlaku hingga 25 Juli 2021, namun kini kembali diperpanjang hingga 8 Agustus 2021 mendatang.

Aktivitas Pemain

Badak Lampung FC liburkan para pemainnya. Keputusan manajemen Badak Lampung FC meliburkan para pemainnya, karena dampak pandemi Covid-19.

Dimana pemerintah mengambil kebijakan untuk menerapkan PPKM Darurat di Kota Bandar Lampung.

Para pemain Badak Lampung FC pun, kembali ke rumah atau ke keluarga mereka, menunggu kepastian digelarnya Liga 2 2021.

Lalu apa saja aktivitas para pemain Badak Lampung FC dalam mengisi waktu libur mereka.

Roni Rosadi yang merupakan putera daerah asal Pringsewu, Lampung menjalani aktivitas biasa bersama keluarganya.

Baca juga: Profil Tim Badak Lampung FC, Rully Desrian Menjadi Pemain Termahal di Skuad Asuhan Budiardjo Thalib

Saat diwawancarai via telepon pada Kamis, 15 Juli 2021 lalu, pemain belakang yang pernah membela Semen Padang FC itu, kembali meluangkan waktunya berkumpul dengan keluarga kecilnya.

"Ya sekarang di rumah saja sama keluarga, main juga ya bareng teman-teman di sekitaran rumah ini saja," kata pemain yang resmi melepas masa lajangnya pada 29 Mei 2020.

Pemain kelahiran 24 Maret 1991 itu mengaku pasrah dengan keputusan manajemen Badak Lampung yang meliburkan aktivitas latihan.

Menurut mantan pemain Lampung FC itu, pandemi Covid-19 memang berdampak kepada seluruh aktivitas termasuk sepak bola.

"Sampe kapan selesainya (diliburkan) juga belum tahu. Karena nunggu informasi juga dari PSSI," kata Roni Rosadi.

Roni membenarkan, kebijakan manajemen meliburkan pemain tepat setelah laga uji coba dilakukan.

Laga uji coba melawan tim lokal beberapa waktu lalu, menjadi latihan terakhir skuad BLFC dalam persiapan menghadapi Liga 2 2021.

"Ini udah nggak ada latihan lagi. Kalau mau latihan, ya pribadi, kalau kegiatan tim sudah libur," ujar bek kiri ini.

Sementara itu pemain Badak Lampung FC lainnya Bramdani, memilih kembali ke kampung halaman ke Jember Jawa Timur (Jatim).

Untuk mengisi waktu liburnya, Bramdani melakukan aktifitas membantu orang tuanya berkebun tembakau.

Hal itu ia lakukan setelah manajemen Badak Lampung FC resmi meliburkan para pemainnya lantaran ketidakjelasan jadwal kompetisi Liga 2 2021.

Mantan pemain Garuda Select U18 itu mengaku akan membantu orang tuanya di kampung memanen tembakau.

"Pulang ke Jember, aktivitas yang pokok sih gak ada, paling ya bantu-bantu ayah petani tembakau," kata Bramdani via telepon, Kami (15/7/2021) kemarin.

Bramdani mengaku sedih dan pasrah dengan keputusan manajemen Badak Lampung FC tersebut.

Dimana, dia bersama para pemain lainnya susah berupaya maksimal selama menjalani masa latihan.

Namun, kata dia, akibat situasi pandemi Covid-19, Liga 2 kembali ditunda sehingga berefek dengan meliburkan pemain.

"Ya saya sedih pastinya sudah latihan setiap hari, dan sudah hampir satu bulan latihan, terus tau-tau ditunda lagi karena Covid, " kata Bramdani.

Ia berharap, Covid-19 segera berlalu, sehingga PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) kembali menjadwalkan pelaksanaan Liga 2 2021.

"Mudah-mudahan Covid nya cepat ilang,  semuanya sehat dan Liga bisa dimulai," ujar Bramdani.

Manajemen Badak Lampung FC meminta kepada seluruh pemainnya untuk tetap menjaga kebugaran tubuh selama latihan diliburkan.

Menurut Manajer Badak Lampung FC Henry Arifianto, meski pemain pulang ke daerah asal, Pelatih Badak Lampung FC Budiardjo Thalib dan staf pelatih lainnya meminta para pemain menggelar latihan secara mandiri, terutama fisik.

"Tujuannya, saat kompetisi liga mendapatkan kejelasan, maka para pemain tersebut tetap dalam kondisi prima," kata Henry Arifianto, Sabtu (17/7/2021).

Selain itu, pemain skuad Laskar Saburai pun ikut diminta tetap menjaga prokes Covid-19 dalam melakukan aktivitas apapun. Hal itu untuk mencegah dari terpapar virus Covid-19.

"Kemarin persiapan kita sudah 100 persen, dengan menggelar laga uji coba. Tapi tetap kita berharap, teman-teman pemain bisa profesional," ujar Henry Arifianto.

Demikian info Manajemen Badak Lampung FC akan menunggu instruksi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI terkait kejelasan kompetisi Liga 2 musim ini. ( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )

Baca berita Badak Lampung FC lainnya

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved