Olimpiade Tokyo 2020

HASIL Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020, Praveen/Melati Tumbang di Perempat Final

Simak, hasil bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tumbang di babak perempat final.

Penulis: Hurri Agusto | Editor: Noval Andriansyah
ALEXANDER NEMENOV / AFP
Ilustrasi. Simak, hasil bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tumbang di babak perempat final. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berikut ini, hasil bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tumbang di babak perempat final.

Pasangan ganda campuran asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong yang juga menempati peringkat satu dunia BWF menghentikan langkah Praveen/Melati untuk meraih tradisi medali Olimpiade.

Dengan begitu, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dipastikan gagal gagal melangkah ke babak semifinal bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Rabu (28/7/2021) pagi, Praveen/Melati kalah dua gim langsung dengan skor 15-21, 15-21.

Dengan hasil ini, Praveen/Melati dipastikan tersingkir dari Olimpiade Tokyo 2020 dan akan kembali ke Tanah Air tanpa medali.

Sementara itu, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong berhasil melaju ke babak semi final dan akan melanjutkan misinya untuk meraih medali emas.

Menanggapi kekalahan tersebut, Melati mengungkapkan bahwa ia dan Praven telah melakukan yang terbaik.

Akan tetapi, Melati juga mengakui jika mereka banyak melakukan kesalahan dalam laga perempat final tersebut.

Baca juga: Sakit Sebelum Tanding, Peraih Perak Olimpiade Tokyo Minta Sesuatu ke Orangtua di Metro Lampung

Baca juga: Lifter asal Lampung Eko Yuli Irawan Sabet Perak Olimpiade Tokyo, sang Ayah Tak Henti Berdoa

"Kami mencoba yang terbaik, tetapi membuat banyak kesalahan sendiri," Kata elati dikutip dari bolastylo.bolasport Rabu (28/7/2021).

Melati juga menjelaskan bahwa di Olimpiade ini ia merasakan tekanan yang lebih besar.

Namun, dia tetap menerima dan tidak menjadikan hal itu sebagai alasan kekealahan mereka.

"Tekanan tentu saja lebih besar di Olimpiade, tetapi kami tidak bisa menggunakan itu sebagai alasan," tutur Melati.

Di sisi lain, pihak Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong mengakui jika lawannya banyak membuat kesalahan.

Mereka lantas tak menyia-nyiakan kesempatan untuk memanfaatkan kesalahan yang dibuat Praveen/Melati.

"Mereka membuat lebih banyak kesalahan, jadi kami hanya harus memastikan bahwa kami memanfaatkannya," tutur Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

Selanjutnya, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong akan melawan wakil dari Inggris Marcus Ellis/Lauren Smith atau wakil Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet di semifinal.

Jalannya pertandingan

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti membuka gim kesatu dengan kurang baik. Mereka tertinggal 1-5 pada awal laga.

Satu-satunya wakil Indonesia ini baru bisa menambah poin lagi setelah smes keras Praveen tak bisa dijangkau Zheng.

Namun, aksi Praveen tersebut langsung dibalas Zheng dengan melepas smes ke arah Melati.

Skor pun kini berganti menjadi 6-2 untuk keunggulan Zheng/Huang.

Praveen/Melati kian tertinggal 3-9 setelah mereka kalah adu drive dengan pasangan nomor satu dunia tersebut.

Saat gim kesatu mencapai interval, Zheng/Huang sudah unggul 11-5 atas Praveen/Melati.

Selepas jeda, Praveen/Melati mencoba bangkit dan menyamakan kedudukan.

Upaya ini sempat berhasil setelah mereka memetik enam poin beruntun untuk mengubah skor menjadi sama kuat 14-14.

Namun, Zheng/Huang bukanlah lawan kemarin sore.

Baca juga: HASIL Badminton Olimpiade Tokyo 2020, The Minions akan Lolos dengan Mudah dari Grup A

Dimulai dengan poin yang dimenangi Huang, duet Negeri Tirai Bambu ini langsung kembali memegang kendali permainan sepenuhnya.

Zheng/Huang pun mencapai game point dalam kedudukan 20-15.

Praveen/Melati masih bisa menyelamatkan dua game point dari Zheng/Huang.

Akan tetapi, hal tersebut tak berarti banyak. Zheng/Huang 

Kekalahan Praveen saat beradu drive dengan Huang pada perebutan poin berikutnya memastikan Zheng/Huang mengunci kemenangan gim kesatu.

Gagal mengatasi permainan Zheng/Huang pada gim kesatu membuat Praveen/Melati tampil lebih ngotot pada gim berikutnya.

Kedua pasangan saling menampilkan aksi terbaik mereka dalam memenangi poin.

Namun, setelah menipiskan selisih skor menjadi 6-8, Praveen/Melati kembali tertinggal 6-10.

Tak lama kemudian, Zheng/Huang menutup interval gim kedua dengan keunggulan 11-6.

Start bagus lalu ditunjukkan Praveen/Melati setelah jeda interval.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Media Asing Sebut Indonesia Cuma Andalkan Cabor Bulu Tangkis

Berhasil memetik poin pertama pada fase ini, Praveen/Melati pun mengubah kedudukan menjadi 7-11.

Namun, momentum tersebut tak berlanjut. Zheng/Huang langsung membalas untuk mengubah skor jadi 12-7.

Laju Zheng/Huang kian tak terbendung berkat permainan depan yang menawan dari Huang.

Berturut-turut mereka unggul 13-8, 17-12, dan 19-14.

Zheng/Huang kemudian mendapatkan match point dalam kedudukan 20-14, tetapi seperti pada gim sebelumnya, Praveen/Melati masih bisa menyelamatkan satu match point.

Skor pun berganti menjadi 15-20.

Namun, keputusan Praveen untuk memakai flick serve pada perebutan poin berikutnya harus dibayar mahal.

Shuttlecock yang dilepas Praveen mendarat dinyatakan keluar.

Demikian hasil bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti takluk dari pasangan rangking satu dunia. ( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )

Baca berita Olimpiade Tokyo 2020 lainnya

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved