Bocah yang Azani Jenazah Orangtuanya Dapat Uang Rp 25 Juta dan Video Call dengan Jokowi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Arga, anak yatim piatu asal Kutai Kartanegara lantaran kedua orang tuanya meninggal akibat Covid 19, kini berkesempatan untuk melakukan video call dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Arga melakukan video call dengan Jokowi melalui telpon genggam milik Bupati Kutai Kartanegara Edi Darmansyah.

Dalam video call tersebut Jokowi pun memberikan semangat dan menitipkan salam kepada saudara Arga.

Jokowi juga menanyakan perihal keadaan Arga dan saudaranya yang pada saat ini masih terpapar Covid 19.

"Kakak dan adik juga kena Covid ya, terus gimana kondisinya?," tanya Jokowi dalam video callnya bersama Arga, yang dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (29/7/2021).

Baca juga: Fakta di Balik Orangtua Ayu Ting Ting Datangi Rumah Haters yang Hina Anak dan Cucunya

Arga pun menjawab bahwa kondisinya dan saudaranya sudah sehat.

Tak lupa Jokowi juga memberikan ucapkan bela sungkawa agar Arga dan saudara bisa tabah dan kuat menghadapi musibah ini.

"Semoga ayah dan ibu mendapatkan tempat yang terbaik disisi Allah SWT dan semoga Arga diberikan ketabahan," ucap Jokowi.

Selain itu Jokowi juga memberikan bantuan kepada Arga uang senilai Rp 25 juta.

Diketahui sebelumnya, Arga sempat menjadi perbincangan publik di media sosial, setelah video yang memperlihatkan dirinya menggunakan APD lengkap, mengazani kedua jenazah orang tuanya.

Baca juga: Moledoko Gandeng Pengacara, Minta ICW Buktikan Tuduhan soal Ivermectin

Arga anak dari pasangan almarhum Ali Yunsi dan Almarhumah Desi sebelumnya yang sempat viral saat mengazankan kedua orang tuanya yang dimakamkan secara protokol Covid-19.

Kisah Arga Azani Jenazah Orang Tua yang Meninggal karena Covid-19

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, beredar sebuah video viral yang perlihatkan seorang bocah azan di pemakaman.

Bocah tersebut ternyata tengah azan di pusara makam sang ibu.

Kedua orangtuanya meninggal karena Covid-19.

Sebuah video yang menunjukkan seorang bocah ber-APD tengah mengumandangkan azan di pusara makan menjadi viral di media sosial.

Si bocah tampak berdiri sembari melantunkan azan.

Beberapa orang berbaju hazmat terlihat berada di pemakaman tersebut.

Bocah itu adalah Arga (13), asal Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, bocah dalam video tersebut.

Arga datang seorang diri ditemani keluarganya.

Saat itu Arga ternyata tengah mengazani jasad sang ibu, Deasy Setiawati (40) di Muslimin Kelambu Kuning Tenggarong.

Deasy Setiawati (40) meninggal dunia setelah terinfeksi Covid-19 pada Sabtu (24/7/2021).

Suami Desy atau ayah Arga, Ali Yusni (45) meninggal pada Kamis (22/7/2021) karena Covid-19.

Mengutip dari Kompas.com, awalnya Ali Yusni mengeluh sakit lalu dirujuk ke RSUD Parikesit pada awal Juli 2021.

Ali Yusni adalah ASN di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kutai Kartanegara.Menurut keterangan kakak Deasy, Ali Yusni memiliki Riwayat penyakit diabetes.

Sementara itu, Deasy diduga kelelahan setelah merawat suaminya.

Kondisi Deasy kian memburuk hingga akhirnya dirujuk ke rumah sakit pada 16 Juli 2021.

Keduanya lalu dirawat di rumah sakit yang sama hingga akhirnya meninggal dunia.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Miftah)(Kompas/Zakarias Demon)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Azani Jenazah Orangtuanya, Arga Dapat Bantuan Uang Rp 25 Juta hingga Bisa Video Call Dengan Jokowi

( Tribunlampung.co.id / Wahyu Iskandar )