Berita MotoGP 2021
MotoGP 2021 Styria, Jorge Martin Optimistis Menatap Paruh Kedua Musim
MotoGP 2021 Styria, Jorge Martin optimistis menatap paruh kedua musim ini. Rookie MotoGP itu percaya diri bisa kembali ke performa sebelum cedera.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - MotoGP 2021 Styria, Jorge Martin optimistis menatap paruh kedua musim ini. Rookie MotoGP itu percaya diri bisa kembali ke performa sebelum cedera.
Sejauh ini balap MotoGP 2021 telah memasuki paruh kedua musim atau seri ke-10.
Sementara balapan seri ke-10 dalam jadwal MotoGP 2021 Styria, akan digelar di sirkuit Red Bull Ring pada, Minggu 8 Agustus 2021.
Adapun, tayangan live MotoGP 2021 dapat disaksikan langsung melalui link live streaming Trans7 dan UseeTV (link di akhir artikel ini).
Sebelumnya pembalap muda Pramac Racing tersebut terjatuh saat free practice 3 MotoGP Portugal.
Alhasil, ia mesti menjalani operasi karena delapan tulangnya patah.
Baca juga: JADWAL MotoGP 2021 Styria, Tekad Jack Miller Tak Lagi Jatuh di Paruh Kedua Musim
Jorge Martin absen hingga 1,5 bulan dan kembali mengaspal pada MotoGP Catalunya.
Ia finis urutan ke-14 di Barcelona, lalu ke-12 pada MotoGP Jerman dan gagal finis di Assen.
Martin tidak terlalu kecewa dengan rapor tersebut mengingat harus beradaptasi kembali dengan motor dengan tubuh baru pulih.
Jeda selama satu bulan memberikannya waktu berkontemplasi tentang tahun perdana di level premier.
Ia pun bisa mengembalikan kekuatan fisik dan menempa mental.
Jorge Martin berharap bisa tampil seperti dalam dua laga pembuka musim ini, di Qatar.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2021 Styria, Petronas Yamaha SRT Bertekad Tingkatkan Performa di Sisa Musim
Martin mengundang decak kagum dengan pole position dan merengkuh peringkat ketiga MotoGP Doha.
“Saya kira, saya punya kesempatan untuk menjadi pembalap yang sama seperti di Qatar lagi.
"Sekarang kami harus menikmati waktu. Waktunya berpikir tentang semuanya dan membuat kami lebih kuat di masa depan,” tuturnya dalam wawancara dengan MotoGP.com. Sebagaimna dil;ansir dari Motorsport.com pada Kamis 29 Juli 2021.
Di sisi lain Jorge Martin menjelaskan banyak pelajaran pasca cedera yang ia alami.
“Cedera ini membantu saya berkembang sebagai seorang pembalap dan manusia. Juga terhadap kekuatan mental saya dan ini sangat penting.
"Saya mencoba menjadi lebih optimistis. Saya mencoba jadi kalem dan berkembang setiap hari,” tuturnya.
Berkat performa meroket di Qatar, Martin sempat dibandingkan dengan beberapa juara dunia masa lalu, seperti Jorge Lorenzo, Marc Marquez dan Casey Stoner. Tentu saja, ia senang sekaligus bangga.
“Selalu, ketika bertarung untuk pole sangat sulit. Meski Anda di Moto3, Moto2 atau MotoGP, saya kira cara berjuang sama.
"Faktanya bahwa saya melakukannya dalam balapan MotoGP kedua setelah enam hari di atas motor,” ia mengungkapkan.
“Mereka juga membandingkan saya dengan nama-nama seperti Lorenzo, Stoner atau Marquez. Saya pikir itu yang paling menyenangkan. Pencapaian terhebat saat ini” tambahnya
Hingga sekarang, pemuda 23 tahun tersebut masih terkenang bagaimana caranya tembus tiga besar.
“Lima lap sebelum akhir, saya masih di posisi pertama. Saya berpikir bagaimana bisa menang karena saya merasa sangat nyaman.
"Mereka tidak terlalu dekat dan saya memikirkan tentang kemenangan, tapi secepat saya memikirkan itu, Fabio mendahului saya,” ucapnya.
“Saya mencoba menempelnya tapi dia sangat kencang. Saya tidak punya pace untuk menang tapi untuk podium, cukup bagus.
"Hanya dua tikungan sebelum Johann Zarco melewati saya. Saya menginginkan peringkat kedua, tapi setelah 10 detik, saya sadar apa yang saya lakukan dan sangat terkejut.
“Ketika saya lihat tim saya, mereka berteriak dan mereka tidak berpikir kami berhasil ke podium. Mungkin mereka lebih kaget daripada saya, tapi bukan rencana kami naik podium pada balapan kedua,” tutur Martin menceritakan.
Selanjutnya memasuki paruh kedua musim MotoGP Martin akan berjuang memburu podium.
Berikut tayangan live MotoGP 2021 bisa disaksikan melalui link live streaming Trans7 dan UseeTV
Demikian kabar dari Jorge Martin yang optimistis menatap paruh kedua musim ini. Rookie MotoGP itu percaya diri bisa kembali ke performa sebelum cedera. ( Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama )