Metro

Pasien Meninggal Seusai Ditolak 4 RS di Metro Lampung, Paman Korban Berharap Tak Ada Kejadian Serupa

Yohanes Erlangga (27), warga Kelurahan Hadimulyo Timur, Metro, Lampung, meninggal dunia diduga setelah ditolak empat rumah sakit berbeda.

Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id / Indra Simanjuntak
Pemakaman Yohanes Erlangga (27), warga Kelurahan Hadimulyo Timur, Metro, Lampung, Kamis (29/7/2021). Yohanes meninggal dunia setelah ditolak empat rumah sakit berbeda. 

"Sebelumnya, dua bulan lalu dirawat di Ahmad Yani dibilang TBC. Kita baru tahu dari situ. Nah, kemarin siang enggak sadar. Sekitar jam dua (siang) kita bawa ke RSUD Ahmad Yani," ungkapnya, Kamis (29/7/2021).

"Petugas di sana bilang oksigen kosong dan bed penuh. Boleh di sini tapi suruh bawa bed sendiri," imbuhnya.

Karena Yohanes sudah kritis, pihak keluarga berinisiatif membawanya ke RS Mardiwaluyo agar mendapatkan pertolongan.

Namun perlakuan serupa dialami Yohanes.

Pihak RS menyatakan tak bisa merawat karena kondisi ruangan yang penuh dan oksigen kosong.

Pihak keluarga kemudian membawa Yohanes ke Klinik Permata Hati dan terakhir RS Azizah.

Tapi lagi-lagi mendapat alasan serupa, yakni ruangan penuh dan oksigen kosong.

Hingga akhirnya, sekitar pukul 15.30 WIB keluarga membawa pulang Yohanes ke rumah di RW 15, Jalan Banteng, Hadimulyo Timur.

"Dipegang saja enggak. Semuanya sama. Ruangan penuh, oksigen enggak ada. Kita bawa pulang. Terus saya usaha cari oksigen. Baru setengah jam jalan, saya dapat kabar beliau sudah enggak ada. Terus saya langsung pulang ke rumah," tuturnya.

Ia menuturkan, meski telah menerima kepergian Yohanes, keluarga sangat terpukul dengan cara meninggalnya korban karena tak ada perawatan yang didapat, meski sudah dibawa ke RS.

Pihaknya sangat menyayangkan hal tersebut bisa terjadi.

( Tribunlampung.co.id / Indra Simanjutak )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved