Berita Terkini Nasional
Penjual Cilok Menangis Dagangannya Ditawar Rp 300 Ribu
Seorang pedagang cilok tak kuasa menahan tangis di bawah gerobaknya lantaran harga dagangannya senilai Rp 25 ribu ditawari Rp 300 ribu oleh seorang pe
Penulis: rio angga | Editor: Heribertus Sulis
"Berapa pak semuanya?," tanya pengunggah video.
Sembari menghitung bungkusan cilok, si bapak lantas menjawab total harganya.
"Lima bungkus berarti Rp 25 ribu," katanya dengan rendah hati.
Pembeli lantas memberikan uang senilai Rp 100 ribu.
"Kalau Rp 100 ribu aja gimana pak?," tanya si pembeli.
Wajah bapak tersebut tampak kaget ketika pembeli 'menawar' harga cilok yang dijualnya.
"Dikasih (uangnya) apa gimana?," balas si bapak memastikan.
Pembeli lantas menganggukkan kepalanya mengisyaratkan jika uang Rp 100 ribu itu diberikan secara cuma-cuma untuk si bapak.
"Makasih, makasih ya," kata si bapak sembari menatap wajah pembeli.
Tak sampai di situ, bapak penjual cilok ini lantas diberikan lagi selembar uang Rp 100 ribu, ia pun tampak membungkukkan badan tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih.
Terakhir, pembeli kembali menambahkan selembar uang Rp 100 ribu kepada bapak, dengan total semua uang yang diberikan senilai Rp 300 ribu.
Penjual cilok yang terlihat sudah tua ini lantas tak kuasa menahan tangis atas rezeki yang ia terima.
Mata si bapak tampak berkaca-kaca, bahkan ia sampai menangis dalam posisi jongkok tepat di bawah gerobaknya.
"Makasih, makasih, makasih mas," kata si bapak sembari menghela air matanya.
Video ini lantas mengundang beragam reaksi warganet. Banyak diantaranya merasa pilu setelah menonton video tersebut.