MotoGP 2021 Styria, Manajer Pramac Racing Francesco Guidotti Puas dengan Penampilan Johann Zarco

Ketika titel juara beberapa langkah lagi, Guidotti malah mengungkapkan kalau itu bukan sasaran timnya. Mereka ingin mencetak para pembalap muda potensial.

“Pada akhirnya, gelar yang diinginkan semua tim, tapi bukan target utama kami. Misi kami mengembangkan para pembalap, mendukung Ducati dan mengembangkan motor, serta memberi support untuk menemukan talenta baru. Kami menjalankan pekerjaan sangat bagus hingga sekarang,” ucapnya.

Terlepas dari itu sejauh ini mereka sudah menciptakan satu pembalap belia yang diproyeksikan punya masa depan cerah.

Dia adalah Jorge Martin, yang membuat publik terbelalak dengan prestasinya dalam debut di Qatar.

Rookie asal Spanyol tersebut langsung merebut pole position dan menjuarai MotoGP Doha, padahal baru enam hari mengendarai motornya.

Ia pun digadang-gadang jadi calon juara dunia masa depan.

Sayangnya, nasib buruk menghampiri pada balapan berikutnya di Portugal. Ia terjatuh dan mengalami patah delapan tulang.

Absen selama 1,5 bulan, membuatnya harus kembali ke titik nol. Martin masih kesulitan mencapai 10 besar.

Melihat hal itu Guidotti menjelaskan kondisinya.

“Ada banyak sisi positif dari setengah musim pertama. Satu-satunya penurunan adalah cedera yang dialami Jorge di Portimao, yang membuat perkembangannya di kelas baru terhambat,” Guidotti menerangkan.

“Tapi waktunya kembali dan dia menunjukkan potensinya lagi. Kami yakin memikirkan perkembangannya dan pada bagian kedua kompetisi,” pungkas Guidotti.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2021 Styria, Valentino Rossi Terlihat Sulit Bersaing pada Musim Ini

Berikut tayangan live MotoGP 2021 bisa disaksikan melalui link live streaming Trans7 dan UseeTV

Trans7

UseeTV 

Demikian, kabar dari Manajer Pramac Racing, Francesco Guidotti yang melihat pencapaian skuadnya selama paruh pertama musim 2021 sudah maksimal. ( Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama )

Baca Berita MotoGP 2021 Lainnya