Kiosnya Ludes Dilalap Api, Pedagang Pasar Bakauheni Lampung Selatan Shock

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Ratusan pedagang yang menjadi korban dalam kebakaran di Pasar Bakauheni, Lampung Selatan sangat terpukul.

Saat ini sejumlah pedagang untuk mengungsi ke tempat yang aman.

Tidak sedikit pula yang mencari sisa-sisa barang dagangan yang masih bisa diselamatkan.

"Tadi saya sempat singgah ke lokasi kebakaran. Saya melihat beberapa pemilik kios masih mengungsi sambil mengamankan barang dagangannya," ungkap Sekretaris Camat Bakauheni Murizal Effendi, Selasa (3/8/2021).

Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran di Pasar Bakauheni Lampung Selatan, Ratusan Kios Ludes Terbakar

Pria yang biasa disapa Ical ini menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.

"Menurut laporan yang saya terima, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Selain itu, rumah warga yang terkena dampak kebakaran juga tidak ada," sambungnya.

Dia mengatakan, para pedagang merasa sangat terpukul dengan musibah ini.

Pasalnya, kebanyakan kios mereka ludes dilalap si jago merah.

"Sebagian pemilik kios sudah mulai membersihkan sisa-sisa kebakaran. Beberapa pemilik kios lainnya juga masih shock dan bingung mau berjualan bagaimana setelah ini. Saya tidak sempat berbicara lebih lama dengan pemilik kios yang terbakar, karena saya ada urusan," kata Ical.

Baca juga: Kebakaran Hebat Hanguskan Lahan Perkebunan Seluas Tiga Hektare

"Rencananya setelah urusan kami selesai, kami akan mengajak Pemkab Lamsel, Forkopimda serta kepala OPD terkait untuk mengunjungi lokasi. Selain itu untuk membahas tindakan apa yang akan dilakukan," tutupnya.

Ratusan kios ludes dalam kebakaran di Pasar Bakauheni, Lampung Selatan, Senin (2/8/2021) malam.

Plt Kepala Pemadam Kebakaran Kabupaten Lampung Selatan Maturidi Ismail mengatakan, pihaknya menerjunkan tiga unit damkar untuk menjinakkan api.

Selain itu, pemadaman dibantu mobil water canon milik Sabahra Polres Lampung Selatan dan mobil damkar milik ASDP Bakauheni.

Petugas dengan dibantu warga dan pedagang berusaha memadamkan api.

"Petugas dan pemilik kios dibantu warga bahu-membahu memadamkan api. Kami juga membantu pemilik kios mengevakuasi barang dagangannya supaya tidak ikut dilalap si jago merah," kata Maturidi, Selasa (3/8/2021).