Bandar Lampung

Mengintip Wisma Haji Bandar Lampung yang Disulap Jadi RS Darurat Covid-19, Fasilitasnya bak Hotel

Kementerian BUMN telah menunjuk Gedung Multazam di Wisma Haji Provinsi Lampung di Rajabasa, Bandar Lampung sebagai rumah sakit darurat Covid-19.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id / Deni Saputra
Gedung Multazam di Wisma Haji Provinsi Lampung di Rajabasa, Bandar Lampung yang akan disulap menjadi rumah sakit darurat Covid-19, Selasa (2/8/2021). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kementerian BUMN telah menunjuk Gedung Multazam di Wisma Haji Provinsi Lampung di Rajabasa, Bandar Lampung sebagai rumah sakit darurat Covid-19.

Permintaan itu disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir melalui Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika IHC Fathema Djan Rachmat pada 29 Juli 2021 lalu.

Bagaimana kondisi Wisma Haji yang akan disulap menjadi rumah sakit bagi pasien Covid-19 tersebut?

Dari pantauan Tribunlampung.co.id, Selasa (2/8/2021), tidak terlihat ada aktivitas berarti di gedung berlantai lima tersebut.

Baca juga: Bupati Dewi Handajani: Bangsa Indonesia Kini Berjuang Cegah Penularan Covid-19

Hanya tampak beberapa pekerja yang sedang menyiapkan kamar, mulai dari membersihkan lantai hingga mengganti seprei.

Gedung Multazam di Wisma Haji Provinsi Lampung di Rajabasa, Bandar Lampung yang akan disulap menjadi rumah sakit darurat Covid-19, Selasa (2/8/2021).
Gedung Multazam di Wisma Haji Provinsi Lampung di Rajabasa, Bandar Lampung yang akan disulap menjadi rumah sakit darurat Covid-19, Selasa (2/8/2021). (Tribunlampung.co.id / Deni Saputra)

Sekilas, Gedung Multazam memiliki fasilitas yang mirip dengan di hotel.

Setiap ruangan dilengkapi empat tempat tidur, berikut kamar mandi di dalam.

Tak ketinggalan, ada televisi, pendingin ruangan (AC), dan lemari baju.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung Juanda Naim mengatakan, dalam kunjungan Kementerian BUMN beberapa waktu lalu, Gedung Multazam dinilai sangat layak untuk menjadi RS darurat.

Baca juga: Cucuk Gigi Ibu Yana di Gisting Tetap Tahan saat Pandemi Covid-19

Menurutnya, Kementerian BUMN meminta disiapkan sekitar 200 tempat tidur.

Juanda memastikan Gedung Multazam sudah bisa digunakan dalam 10 hari ke depan.

Saat ini pihaknya masih menunggu kedatangan tim dari Jakarta.

"Setelah dilakukan komunikasi, baru hari ini tim dari Jakarta berangkat ke Lampung," kata Juanda.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved