Qodratul Ikhwan: 90 Persen Warga Terpapar Covid-19 di Lampung Belum Mendapatkan Vaksin

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemprov Lampung terus berupaya agar warga bumi ruwai jurai mendapatkan vaksin agar terjaga imunitasnya. 

Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung Qodratul Ikhwan kepada Tribun Lampung, Kamis (5/8/2021). 

Menurutnya, tercatat ada 90 persen lebih warga yang terinfeksi Covid-19 itu memang belum divaksin. 

"Jadi kalau yang sudah di vaksin InsyaAllah tidak terlalu fatal," kata Qodratul.

Dirinya menegaskan, Pemprov Lampung terus mendorong rumah sakit rujukan untuk menambah jumlah tempat tidur. 

Namun,  persoalannya penambahan tempat tidur harus diikuti ketersediaan oksigen dan itu yang terus diupayakan juga sekarang. 

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Tanggamus Bertambah 40 Orang

Sehingga ketersediaan oksigen dapat dipastikan berjalan lancar.

"Kita juga sudah berkomunikasi dengan berbagai pihak, baik perusahaan dan provinsi yang bisa membantu," ujar Qodratul.

"Saat ini kita sedang perang artinya kita harus bergandengan tangan semua pihak kita bersama sama mengatasi, " lanjutnya.

Qodratul mengatakan, masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan menjadi satu perosalan. Bahkan, banyak masyarakat yang tidak akan adanya Covid-19.

Saat disinggung tentang adanya 13 kabupaten/kota di Lampung yang kini zona merah, menurut dirinya, itu pemerintah pusat yang menilainya.

Lanjut Qodratul, Pemprov Lampung juga berupaya semaksimal mungkin, termasuk memperbanyak jumlah vaksin dari pusat. Karena jumlah vaksin yang disalurkan dari pusat sangat minim.

Baca juga: 592 Warga Binaan Lapas Kalianda Lampung Selatan Kembali Divaksin Covid-19

"Jadi penilaian vaksinasi kita sekarang ini yang rendah memang benar, " kata Pjs Bupati Pesisir Barat ini.

Menurutnya, harusnya penilaian yang adil itu berapa jumlah vaksin ke Lampung dan berapa yang disalurkan. 

Ia mengatakan, mestinya untuk mencapai herd immunity paling tidak menyelesaikan vaksinasi terhadap warganya sekitar 50 sampai 70 ribuan perhari. 

"Jadi kalau jatah untuk Lampung hanya 120 ribu itu hanya cukup untuk dua hari saja, " ujar Qodratul.

Pihaknya siap mempercepat vaksinasi sepanjang vaksinnya ada. Pemprov Lampung sedang mengupayakan penambahan vaksin dari pemerintah pusat. ( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )