Berita Terkini Artis
Artis Dinar Candy Masih Syok dan Susah Makan Nasi Setelah Jadi Tersangka
Dinar Candy mengaku masih syok setelah ditetapkan polisi sebagai tersangka pornografi.
Penulis: rio angga | Editor: Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dinar Candy mengaku masih syok setelah ditetapkan polisi sebagai tersangka pornografi.
Dinar Candy menjadi tersangka setelah memakai bikini di pinggir Jalan Adhyaksa Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (4/8/2021) sore.
Meski ditetapkan sebagai tersangka pornografi, Dinar Candy tidak ditahan polisi.
Dinar Candy hanya diminta wajib lapor dua kali seminggu ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Wanita seksi ini dikenakan Pasal 36 UU No. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman 10 tahun penjara dan atau denda Rp 5 miliar.
Dinar Candy mengakui aksi berbikini di jalan spontanitas. Hal ini disampaikan Dinar Candy setelah jadi tersangka.
"Pertama, saya karena stres yang memuncak jadi enggak tahu kenapa itu spontan aja kejadian itu ya kayak ya sudah terjadi aja gitu," kata Dinar Candy saat ditemui di rumahnya di Cirendeu, Tangerang Selatan, Jumat (6/8/2021) lalu.
Baca juga: Biodata Penyanyi Malaysia Siti Sarah Meninggal karena Covid-19, Bayi yang Dikandungnya Selamat
Baca juga: Tembus 91 Ribu, Petisi Blacklist Ayu Ting Ting Bikin Rating 3 Program TV Drop
Dinar Candy merasa dirinya membutuhkan bantuan tenaga ahli untuk mengatasi rasa stres yang dialaminya.
Perempuan yang berprofesi sebagai DJ ini awalnya berniat untuk pergi ke psikiater sebelum akhirnya diamankan oleh petugas kepolisian.
"Aku tuh dalam keadaan stres yang segimana gitu karena aku butuh konsul gitu sih," kata Dinar.
Dinar Candy akhirnya menyampaikan permohonan maafnya atas aksi berbikini di jalan raya yang menuai pro-kontra.
Imbas kasus Dinar Candy pakai bikini dan ditangkap polisi, dikabarkan sang ayah jatuh sakit.
Aksinya itu dilakukan akibat stres karena kebijakan PPKM diperpanjang oleh pemerintah.
Aksi yang diunggahnya ke Instagramnya itu, tak lama Dinar Candy dipanggil ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (4/8/2021) malam, untuk dimintai keterangan.
Aksi yang dilakukan Dinar Candy ini pun sempat heboh dan menjadi sorotan publik.
Baca juga: Biodata Artis Pendatang Baru dalam Drama Korea Blue Birthday
Setelah menjalani pemeriksaan, Dinar Candy akhirnya ditetapkan menjadi tersangka karena kasus pornografi.
Penetapan Dinar Candy jadi tersangka itu membuat sang ayah, Acep Ginayah Sobari jatuh sakit.
“Baru ada yang kasih tau tadi, terus bapak jatuh sakit. Tadi dikasih tau sama tetangga terus rame gitu,” kata Dinar Candy.
Aksi Dinar Candy ini menimbulkan pro dan kontra.
Komnas perempuan minta kasus Dinar Candy pakai bikini dihentikan, dan meminta polisi lebih memerhatikan kondisi psikologis sang DJ.
Menurut Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah, aksi yang dilakukan Dinar Candy itu tak seharusnya masuk dalam tindakan pidana.
"Aparat penegak hukum, khususnya kepolisian, harus melihat peristiwa ini secara komprehensif."
"Kemudian, tidak mengedepankan pendekatan penegakan hukum pidana," kata Siti Aminah dalam keterangan tertulis, Jumat (6/8/2021).
Mengacu pada alasan Dinar Candy itu, tambah Siti Amanah, harusnya bisa jadi acuan penyidik kepolisian.
Siti Aminah menyebut pihak polisi seharusnya memahami situasi psikologis Dinar Candy.
"Kepolisian harus memahami situasi psikologis DC yang sedang stres atau tertekan akibat pandemi ini," ujarnya.
Dinar Candy salah satu dari banyak orang, lanjut Siti Aminah, yang terterkan dan kesulitan dalam mengekspresikan pendapatnya atas perpanjangan PPKM.
"Kondisi tertekan atau stres bahkan depresi banyak menimpa masyarakat kita, tidak hanya DC, yang karena tekanan ini menyebabkan mengalami kesulitan untuk membuat keputusan, termasuk dalam mengekspresikan pendapatnya atas perpanjangan PPKM," tambahnya.
Ia juga menyayangkan sikap penyidik yang langsung menetapkan Disk Jockey (DJ) seksi itu menjadi tersangka.
Menurut Siti Aminah, Dinar Candy membutuhkan pendampingan psikologis.
"Mempidanakan DC bukanlah pilihan, karena justru akan memperburuk kesehatan mental DC sendiri. Yang dibutuhkan adalah pendampingan psikologis," terangnya.
"Kepolisia juga dapat mempertimbangkan penerapan Surat Edaran Kapolri No. 8/VII/2018 tentang Penerapan Keadilan Restorative Justice dalam Penyelesaian Perkara Pidana dalam kasus ini," ucapnya.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka Dinar Candy mengaku stress. Ia mengaku sampai kehilangan napsu makan setelah kasus bikininya itu diperkarakan.
"Sejauh ini belum bisa makan nasi," kata Dinar Candy usai wajib lapor di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (9/8/2021) malam.
"Makannya buah-buahan aja dari kemarin. Masih syok," lanjutnya.
Dinar Candy akan tetap kooperatif menjalani proses hukum.
"Kalau aku salah, aku akan bertanggung-jawab. Masa aku pergi, nggaklah. Aku bukan orang seperti itu," ucap Dinar Candy.
Saat wajib lapor, Dinar Candy yang memiliki follower Instagram lebih dari 3,8 juta akun itu ditanya terkait kesehatannya.
"Cuma ditanya kesehatannya saja, masih stres atau nggak. Aku belum sempat cek ke psikiater," ujar Dinar Candy.
Dinar Candy belum sempat menemui psikiater karena masih syok.
Saat wajib lapor, Dinar Candy juga harus tanda-tangan kehadirannya didepan penyidik kepolisian.
Aksi Dinar Candy memakai bikini itu dilakukan akibat stres setelah PPKM terus diperpanjang hingga membuatnya tidak bisa bekerja.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Jalani Wajib Lapor, Dinar Candy Masih Syok dan Susah Makan Nasi Setelah Jadi Tersangka Pornografi,
(Videografer Tribunlampung.co.id / Rio Angga Saputra)