KD Ajak Ayu Ting Ting Selesaikan Masalah, Singgung Penyakit Parah Ayah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Haters Kartika Damayanti atau KD ajak Ayu Ting Ting selesaikan masalah.

Hal ini merupakan buntut kasus penghinaan Ayu Ting Ting  oleh haters

Seblumnya, orangtua Ayu Ting Ting mendatangi rumah KD.

Kabar itu pun sudah sampai ke telinga KD.

Melalui akun akun Instagram @Iamkuntoajieofficial, KD berusaha menghubungi Ayu Ting Ting guna membicarakan masalah anak Ayu Ting Ting dihina tersebut.

Baca juga: Orang Tua Ayu Ting Ting Dikritik Arogan, Petisi Blacklist Hampir Tembus 100 Ribu

Baca juga: Tembus 91 Ribu, Petisi Blacklist Ayu Ting Ting Bikin Rating 3 Program TV Drop

Keinginannya untuk menyelesaikan masalah itu juga didorong atas penyakit ayahnya yang dikabarkan memiliki penyakit jantung.

"Gue enggak ada di rumah. Gue gak mau orangtua gue kenapa-napa, bapak gue punya penyakit jantung. Makanya gue mau menyelesaikan sendiri," kata KD yang dikutip dari Tribun Jateng, Rabu (11/8/2021).

Selain KD singgung penyakit ayahnya, wanita asal Bojonegoro itu mengungkapkan keberatannya atas sikap orangtua Ayu Ting Ting yang telah melibatkan keluarga KD dalam permasalahan tersebut.

"Mereka gak ada hubungannya sama kelakuan gue. Gue akui gue salah dan gue dah kena imbasnya data peribadi gue dan anak gue disebar akun fans-nya Ayu," tambahnya.

"Posisi gue di luar negeri. Sok apa yang bisa gue lakuin asal jangan datengin rumah ortu gue.".

"Gue tulang punggung keluarga gue, anak gue yatim. Please tolong sampein ke Ayu," lanjutnya.

Sebelumnya beberapa waktu yang lalu, orangtua Ayu Ting Ting datangi rumah pembully Bilqis Khumairah Razak yang diketahui berada di Bojonegoro, Jawa Timur tersebut.

Namun bukannya sang pelaku yang berhasil ditemui, justru orangtua Ayu Ting Ting hanya mendapati keluarganya di rumah.

Sementara KD, disebutkan tengah berada di Singapura.

Umi Kalsum, ibunda Ayu Ting Ting yang masih belum terima anak serta cucunya dihina meminta bantuan

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura untuk membantunya memulangkan KD yang ternyata bekerja sebagai seorang TKW.

Pasalnya, KD dinilai telah mencemarkan nama baik keluarganya.

"Semoga ada yang bisa membantu bagaimana caranya dia Kartika Damayanti yang beralamat di Tondomulo, Bojonegoro Jawa Timur kembali ke Indonesia," kata Umi Kalsum di Instagram.

"Untuk bertanggung jawab atas segala pencemaran nama baik anak dan cucu saya @kbrisingapura," jelasnya.

Tak tanggung-tanggung, ibunda Ayu Ting Ting juga sempat mengunggah foto KD di Instagram pribadinya.

Sementara di bagian caption, ia menuliskan keinginannya agar pelaku bisa segera bertemu dengannya di Indonesia untuk menyelesaikan masalah anak Ayu Ting Ting dihina haters.

"Mohon bantuannya tidak ada orang tua yang terima anak cucunya dihujat sama manusia yang satu ini," ucap Umi Kalsum.

"Semoga saya bisa membawa dia kembali ke Indonesia biar dia bisa pertanggung jawabkan atas segala perbuatannya sesuai hukum yang berlaku di Indonesia," imbuhnya.

Permintaan Umi Kalsum agar KD bisa dipulangkan ke Indonesia itu ternyata mendapatkan tanggapan dari Farhan Abbas.

Terlebih bukan hanya minta dipulangkan, Umi Kalsum juga meminta bantuan KBRI di Singapura untuk menangkap KD.

Farhan Abbas mengatakan permintaan ibunda Ayu Ting Ting tersebut tergolong mustahil dilakukan, mengingat pemulangan TKI itu memerlukan biaya yang mahal.

"Hanya gegara menghina sedikit pasal 27 ayat 3 UU ITE, polisi datang menangkap. Itu biayanya besar banget, nggak mungkin," ujar Farhat Abbas.

Jika memang keluarga Ayu Ting Ting bersikeras menginginkan hal tersebut terjadi, Farhat Abbas melanjutkan pelantun tembang Sambalado itu harus rela mengelontorkan uang dalam jumlah banyak.

Pasalnya, pembiayaan yang mahal itu sudah tertera di dalam surat perjanjian ekstradisi Singapura.

"Memang untuk ekstradisi perjanjian Singapura mengembalikan orang Indonesia memang lebih mahal,” tambahnya.

Alhasil, Farhat menambahkan agar Ayu Ting Ting dan keluarga bisa bersabar dalam menangani permasalahan ini.

Pengacara itu juga bahwa ia yakin KD akan kembali ke Tanah Air bila sudah waktunya.

"Tunggu dia balik Indonesia, mengikuti prosedur. 10 tahun itu orang balik ke Indonesia, prosedur akan terus berlanjut," jelas Farhat Abbas.

Meski begitu, Farhat mengaku mendukung sikap orangtua Ayu Ting Ting yang memutuskan menyambangi rumah pelaku.

"Dengan hadirnya bapaknya Ayu ke sana, itu merupakan satu sanksi sosial. Di samping hukum Indonesia yang berlaku, ada hukum sosial," ujarnya, dikutip dari Cumicumi, Rabu (11/8/2021).

"Kan nggak enak kan didatangi, dimarahi. Berarti kan jati diri seorang manusia ketika didatangi orang yang membela haknya terganggu, itu menurut saya sudah hukuman yang lebih parah daripada hanya sekedar di pengadilan," tambahnya.

Kendati demikian, pengacara kondang itu mengatakan bahwa seharusnya Ayu Ting Ting tak perlu memusingkan omongan tak sedap dari haters.

Terlebih, ibu satu anak itu juga merupakan seorang publik figur.

"Ayu kan sudah jadi bintang ternama, ya sudah enggak usah pikirin. Haters itu kan pembenci yang paling mencintaimu gitu, Jadi ya udah santai saja," ungkapnya.

Sebelumnya anak Ayu Ting Ting dihina oleh haters di media sosial.

Bilqis Khumairah Razak disebut sebagai anak yang sombong dan bermental pengemis oleh oknum tersebut.

Ia bahkan menyebut bahwa sifat tersebut merupakan turunan dari keluarga Ayu Ting Ting.

"Alhamdulillah anak ibu dah pandai nyongong. Keturunan dari emak sama nenek, kakeknya ya nak," tulis akun tersebut.

"Mental pengemisnya sampai tujuh turunan nggak gais. Minta dipanggil bos gais, bos kecil," tambahnya.

Usut punya usut saat ditelusuri, ternyata akun haters itu berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur.

Baca juga: Petisi Blacklist Ayu Ting Ting Tembus 91 Ribu Orang, Rating Tiga Program Acara Turun

Keluarga Ayu Ting Ting yang tak terima pun memilih untuk mendatangi rumahnya didampingi pihak kepolisian. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika)

Baca berita Ayu Ting Ting lainnya