Berita Terkini Artis
Istri dan Pengacara dr Richard Lee Tak Tahu Suaminya saat Ini Ada di Mana
Melalui pengacara Razman Arif Nasution, dokter Richard Lee mengaku akan menuntut polisi yang melakukan penangkapan.
Bahkan saat ini, kata Razman, pihaknya termasuk istri dan keluarga dr Richard Lee tidak tahu dimana keberadaan ahli kecantikan tersebut setelah penangkapan.
"Apakah dia dibawa lewat jalur darat atau udara, kami tidak tahu. Dimana keberadaannya juga tidak tahu. Karena itu akan kami pertimbangan apakah ini akan kami ajukan permintaan gelar perkara sesuai dengan peraturan pak kapolri atau apakah kami akan lakukan praperadilan. Itu akan kami pertimbangkan," jelasnya.
Sementara itu, Reni Effendi, istri dr Richard Lee tak kuasa menahan tangis saat menceritakan detik-detik penangkapan suaminya.
Ia berujar aparat sempat mengatakan bahwa suaminya akan dibawa ke Mapolda Sumsel untuk sementara waktu guna melakukan pemeriksaan kesehatan.
Mengingat suaminya saat ini sedang mengalami permasalahan di bagian pinggang.
"Tapi tiba-tiba dia (aparat) tidak mengikuti apa katanya dia. Katanya mau dibawa ke Polda Sumsel untuk dicek kesehatan. Karena kan kita ngeluh, dr Richard sakit pinggangnya kalau dibawa pakai jalan darat ke Jakarta. Tapi ternyata tidak sesuai seperti yang dia bilang," ujarnya.
Senada dengan pernyataan kuasa hukumnya, Reni juga tidak tahu dimana keberadaan sang suami saat ini.
"Saya tidak tahu sekarang dokter Richard dimana sekarang. Tadi ada yang mau dampingi tidak boleh," tuturnya.
Awal Mula Perseteruan Richard Lee dengan Kartika Putri
Penangkapan yang baru terjadi itu diduga terkait perseteruan dr Richard Lee dengan Kartika Putri.
Seperti diketahui, dr Richard Lee dan Kartika Putri saat ini tengah berseteru.
Keduanya saling melapor ke polisi.
Kasus ini bermula ketika Richard Lee yang selama ini dikenal sebagai dokter kecantikan mengungkap produk kecantikan yang direview Kartika Putri mengandung bahan berbahaya.
Tak hanya itu produk kecantikan tersebut juga tidak terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Kartika Putri yang sempat memberikan review dari salah satu produk yang ada dalam daftar berbahaya itu tidak terima dengan pernyataan dari Richard Lee soal krim abal-abal.