Lampung Selatan

Sherly Tewas di Kamar Kos, Pelaku Pembunuhan di Lampung Selatan Mengaku Tak Terima Diusir

Tiga pelaku pembunuhan wanita di Lampung Selatan diamankan Polres Lampung Selatan, ketiganya tak terima saat diusir oleh korban.

Editor: Hanif Mustafa
Dok Polres Lampung Selatan
Tiga pelaku pembunuhan wanita di Lampung Selatan mengaku tak terima saat diusir 

"Saya tinggal di Lampung Timur. Kalirejo. Suku Jawa pak," sambungnya.

Keterangan tersebut merupakan isi rekaman video yang beredar di aplikasi chating WhatsApp.

Satu pelaku lainnya mengaku berasal dari Desa Legundi.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin membenarkan informasi terakit penangkapan 3 pelaku pembunuhan wanita di kamar kos di Desa Kedaton tersebut.

"Iya. Sudah tertangkap," jawab Edwin dalam pesan singkat WhatsAppp, Minggu (15/8/2021).

"Koordinasi dengan Bidhumas Polda. Mereka yang melaksanakan," terangnya.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Lamsel, AKP Enrico Donald Sidauruk pun belum bersedia memberikan keterangan.

Saat dikonfirmasi salah satu awak media Enrico hanya mengatakan besok di Polda sptnya de.

"Puji Tuhan de. Besok sptnya di Polda de," jawab Enrico singkat melalui via chat WhatsApp.

Dalam rekaman video tersebut pelaku juga mengatakan bahwa dirinya merasa sakit hati karena diusir oleh korban ketika berada di dalam kamar kos.

Luka Sayatan

Mayat wanita yang ditemukan di kosan meninggal karena luka sayatan senjata tajam.

Hal ini disampaikan Kaur Inafis Polres Lampung Selatan Bripka Iedrus Hasby.

Korban bernama Sherly atau S ditemukan tewas di kosan di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum), Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (13/8/2021) sekitar pukul 09.00 wib.

Iedrus mengatakan dari visum luar yang dilakukan, terlihat luka sayatan senjata tajam di leher korban.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved