Festival Skala Bekhak 2021 Lampung Barat Digelar di Masa Pendemi, Beginilah Konsepnya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG BARAT - Festival Skala Bekhak tahun 2021 dijadwalkan akan digelar pada November 2021 di tengah masa pandemi Covid-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda akan segera berakhir dengan mengusung Hybrid Concept.

"Mengingat pandemi belum juga berakhir, maka penyelenggaraan event akan kita gelar dengan sistem Hybrid Concept," kata Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Kadisporapar) Lampung Barat Tri Umaryani, Kamis (19/8/2021).

"Yakni digelar tanpa penonton, dilakukan dalam venue yang terisolasi, dan para penonton dapat menyaksikan melalui tayangan live streaming di Kanal Youtube, serta Live Instagram Pariwisata Lampung Barat," sambungnya.

Ia menilai, Festival Skala Bekhak yang masuk dalam Kharisma Event Nasional (calender of national event) dan menjadi satu-satunya dari Provinsi Lampung ini bisa memberikan terobosan-terobosan baru guna percepatan pemulihan ekonomi pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Ekraf) serta dalam rangka mendukung program pemulihan ekonomi nasional.

"Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) adalah sektor paling terdampak akibat pandemi Covid-19 dan diperkirakan akan menjadi sektor paling lama pemulihannya pasca pandemi covid-19," katanya.

Selain memberikan dorongan serta mengarahkan beberapa program untuk penataan dan pembenahan pada sektor parekraf, lanjut Tri, Disporapar Lampung Barat juga memberikan pemantik kepada para calon wisatawan untuk menjadwalkan kunjungan mereka ke Bumi Sekala Bekhak nanti setelah pandemi ini berakhir.

Baca juga: BREAKING NEWS Gasak Motor, Pemuda di Lampung Barat Diamankan Polsek Sekincau

"Namun demikian, kita optimis sektor pariwisata dan ekraf lah yang akan lebih dahulu bangkit dari keterpurukan akibat wabah pandemi ini," ujar dia.

Dalam Festival Skala Bekhak nanti, Tri mengungkapkan, sejumlah pagelaran yang akan ditampilkan.

"Selain itu, juga memberikan ruang berekspresi, berkarya, dan memberikan sajian atraksi bagi destinasi-destinasi wisata di Lampung Barat, serta sebagai momen apresiasi terhadap para pelaku dan penggiat pariwisata dan pelaku ekraf," bebernya.

"Dengan memberikan ruang berseni dan penciptaan kreativitas-kreativitas baru dengan pijakan tradisi dan kearifan lokal, yaitu dengan menggelar atraksi budaya Orkes Gambus, Nyambai, dan sajian tari-tarian baik tradisi maupun kreasinya," sambung Tri.

Khusus untuk pagelaran Orkes Gambus, pada perhelatan Festival Skala Bekhak ke-7 ini Disporapar Lampung Barat akan mengadakan kompetisi untuk grup orkes gambus pada tiap pekon di Lampung Barat.

"Orkes Gambus sebagaimana kita tahu merupakan kesenian tradisional yang sempat vakum selama puluhan tahun," ungkap Tri.

"Namun dari 2018, Disporapar Lampung Barat berupaya membangkitkan kesenian ini dengan mengadakan kompetisi yang dihelat setiap Festival Sekala Bekhak, tak terkecuali Festival Skala Bekhak tahun ini," terusnya.

Baca juga: 3.028 UMKM di Lampung Barat Usulkan Bantuan Usaha Mikro

Tri mengungkapkan sejumlah tujuan digelarnya Festival Skala Bekhak tahun 2021 ini.

"Untuk mempromosikan daya tarik wisata beserta seni budaya Lampung Barat, meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara ke Kabupaten Lampung Barat, serta membangkitkan gairah bagi dunia usaha kepariwisataan dan ekraf dalam menyongsong pasca pandemi Covid-19," Papar Tri.

Kemudian, lanjut dia, untuk menarik minat Wisatawan Mancanegara dan Nusantara agar mengunjungi Bumi Sekala Bekhak pada pasca pandemi Covid-19, terciptanya image yang positif terhadap sektor parekraf Lampung Barat, dan sebagai spirit sumber penciptaan kreatifitas seni kekinian yang multidimensional supaya menjadi warisan pusaka generasi mendatang.

Perhelatan Festival Skala Bekhak kali ini, kata Tri, mengusung tema Menikmati Alam dan Budaya Bumi Sekala Bekhak 'Tangguh melawan Pandemi, Tumbuh bersama menuju Pariwisata Hebat'.

Sementara untuk sektor ekraf, dalam Festival Skala Bekhak kali ini, pihaknya juga memberikan ruang untuk sebuah kompetisi khususnya dalam bidang fotografi dan videografi.

"Yang nantinya akan menghasilkan output sajian video dan foto yang bisa menjadi salah satu langkah promosi pada sektor parekraf di Lampung Barat," ungkap Tri.

Tri juga menyampaikan latar belakang dari diadakannya lomba fotografi dan videografi tersebut.

"Pertama, sebagai bentuk penghargaan kepada para penggiat fotografi dan videografi yang berkarya dengan alam dan budaya Lampung Barat," ungkapnya.

"Seiring dengan dinamika perkembangan pembangunan kepariwisataan di Provinsi Lampung, para penggiat fotografi dan videografi ini telah sangat berperan dalam mempromosikan Lampung Barat ke tingkat nasional dan internasional melalui lukisan cahaya yang dihasilkan," jelas Tri.

Kedua, Tri meneruskan, menjadi keharusan bagi masyarakat Lampung Barat khususnya untuk mendukung upaya positif yang menjadikan Lampung Barat sebagai sebuah Daerah Tujuan Wisata Favorit di Indonesia.

"Tentunya melalui publikasi keindahan alam dan budayanya yang tersaji indah melalui karya para fotografer dan videografer," ujarnya.

Ketiga, sambung dia, menghormati ekspresi, nilai-nilai seni dan kearifan lokal, serta pelestarian alam agar selalu terjaga keindahannya.

Rangkaian perlombaan fotografi dan videografi itu, akan dimulai pada 23 Agustus 2021 dan berakhir pada 30 September 2021.

Tri menambahkan, dalam rangkaian penyelenggaraan Festival Sekala Bekhak tersebut, sebagai bentuk upaya mendukung literasi di Bumi Sekala Bekhak Lampung Barat, Disporapar Lampung Barat juga menyelenggarakan lomba penulisan cerita rakyat (fakta atau fiksi) destinasi unggulan pariwisata.

"Kegiatan ini dalam rangka menumbuhkembangkan kreativitas bercerita di tengah masyarakat demi mengenalkan tempat wisata unggulan di Lampung Barat," kata dia.

Melalui lomba penulisan cerita rakyat itu, Tri menghendaki, cerita-cerita rakyat yang ada dapat terdokumentasi.

"Sehingga, nilai budaya bisa diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari, di samping sebagai media promosi utama kepariwisataan," harapnya.

Kegiatan Festival Sekala Bekhak, dikatakannya, merupakan sebuah gagasan untuk menyatukan beberapa program kegiatan pemulihan ekonomi nasional yang dikover dengan kegiatan berbentuk festival. 

"Mengingat Festival Sekala Bekhak tidak teranggar pada APBD Kabupaten Lampung Barat pada Tahun 2021," kata Tri.

"Namun, kita berupaya untuk tetap menjaga eksistensi dari core event ini," tambah dia.

Sehingga, Tri berharap, ke depan kegiatan Festival Sekala Bekhak akan menjadi agenda kunjungan bagi para calon wisatawan ke Bumi Sekala Bekhak pasca pandemi Covid-19 ini.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi Bidang Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disporapar Lampung Barat pada setiap Jam Kerja.

Terpisah, Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial mengatakan, terpilihnya Festival Skala Bekhak ke-7 tahun 2021 ini sebagai satu-satunya even dari Provinsi Lampung yang masuk ke dalam Kharisma Even Nasional menjadi prestasi yang membanggakan.

"Kita harus bangga dengan pencapaian ini, karena ini mengharumkan nama Kabupaten Lampung Barat di kancah nasional," ujar Edi.

Ia sangat mengapresiasi jajaran Disporapar Lampung Barat yang terus berupaya agar Festival Skala Bekhak kali ini masuk dalam Karisma Even Nasional.

"Disporapar Lampung Barat patut diberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi itu," ungkapnya.

"Karena berkat prestasi tersebut, berbagai kearifan lokal yang ada di Lampung Barat nantinya dapat dikenal secara nasional bahkan internasional," tambah Edi.

Edi berharap, Festival Skala Bekhak tahun 2021 ini dapat berjalan lancar dan sukses.

Ia juga meminta dukungan seluruh pihak demi kesuksesan pelaksanaan Festival Skala Bekhak tahun 2021 itu. ( Tribunlampung.co.id / Nanda Yustizar Ramdani )