Bandar Lampung
Sepekan KM EMJ Tujuh Hilang Kontak, Keluarga ABK Asal Lampung: Apapun Kondisinya Kami Ikhlas
Sepekan setelah KM EMJ Tujuh hilang kontak, hingga kini pencarian para korbannya masih belum menemukan titik terang.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sepekan setelah KM EMJ Tujuh hilang kontak, pencarian para korbannya masih belum menemukan titik terang.
Hal ini membuat pihak keluarga dari 20 anak buah kapal (ABK) KM EMJ Tujuh cemas.
Satu di antaranya adalah Djenni Sutisna.
Djenni merupakan kakek dari ABK bernama Wahyu Aditya Pratama (18) warga Jalan Pangeran Emir M Noer, Gang Camar, RT 14 LK II, Pengajaran, Telukbetung Utara, Bandar Lampung.
Ia mengaku, keluarganya masih berharap pencarian membuahkan hasil.
Baca juga: Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan di Bandar Lampung Capai Rp 52,8 Miliar
"Semoga bisa segera bisa ditemukan, apapun kondisinya kami ikhlas," kata Djenni, Minggu (22/8/2021).
Berlayar Sejak SMK
Menurutnya, sang cucu yang baru saja lulus dari SMK N 6 Bandar Lampung sudah beberapa kali ikut berlayar.
Pasalnya, Wahyu sejak magang di SMK sudah pernah berlayar sampai ke perairan Timika, Papua.
"Dia kan sekolah pelayaran, setelah lulus mungkin ikut daftar di perusahaan itu (KM EMJ Tujuh)," kata Djenni.
Baca juga: Telan Dana Rp 18,5 Milyar, Pembangunan Rigid Beton di Jalan Ryacudu Bandar Lampung Dikebut
Menurut Djenni, kedua orang tua korban Agus Zainudin dan Wati sangat cemas dengan kondisi putra sulung dari 4 saudara.
Terlebih lagi, kondisi ekonomi keluarga korban yang tidak memungkinkan untuk ikut serta dalam pencarian.
Oleh karena itu, lanjut Djenni keluarga berharap unsur pemerintah terkait yang melakukan pencarian bisa terus memberikan kabar kepada pihak keluarga.
"Sekarang ibu sama bapaknya masih di Lempasing, setahu saya mereka ini masih menunggu kepastian kabar anaknya," kata Djenni.
Djenni juga berharap pihak perusahaan kapal dapat lebih proaktif lagi agar keluarga ABK yang belum diketahui nasibnya ini tidak cemas.