Berita Terkini Nasional
Heboh Lurah Wanita Dipukuli Anggota TNI Tetangganya, Kini Minta Maaf
Lurah wanita di Pematangsiantar, Sumatera Utara yang membuat heboh karena pengakuannya dipukuli oknum anggota TNI hingga berdarah-darah kini meminta m
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SIANTAR - Lurah wanita di Pematangsiantar, Sumatera Utara yang membuat heboh karena pengakuannya dipukuli oknum anggota TNI hingga berdarah-darah kini meminta maaf.
Lurah Asuhan, Kecamatan Siantar Timur bernama Walmaria Zalukhu meminta maaf terkait postingannya yang membuat heboh soal dipukuli anggota TNI.
Dalam postingannya, Walmaria mengaku aksi pemukulan yang diterima dari oknum prajurit TNI-AD berkaitan dengan operasi yustisi PPKM Level IV di Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Setelah pemeriksaan dan melaporkan pemukulan yang ia alami di Denpom I/I Pematangsiantar, Walmaria memohon maaf karena membawa-bawa nama Satgas Covid-19 Pematangsiantar.
"Dengan ini memohon maaf apabila dalam postingan saya di FB membawa kesatuan Satgas di mana proses kejadiannga saya alami sendiri sebagai dampak pekerjaan saya, demikian," kata Walmaria kepada wartawan.
Baca juga: Tak Terima Komandan Kodim Dipukul dari Belakang, Anggota TNI Hajar Pelaku
Sementara itu, Kapenrem 022/Pantai Timur, Mayor (Inf) Sondang Tanjung mengatakan pihak polisi militer masih menelusuri akar masalah mengapa oknum prajurit TNI-AD berinisial JS menganiaya lurah Walmaria.
JS sendiri merupakan personel Babinsa asal Kodim Tapanuli Utara.
Oknum berpangkat sersan dua itu tinggal dekat dengan kediaman lurah.
"Akar permasalahan apa masih ditelusuri oleh Denpom. Jadi maksud ibu ini ada dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum TNI. Nah, ini tapi digunakan dengan membawa nama Satgas Covid-19," kata Tanjung.
Baca juga: Pria Mengaku Jenderal Ribut dengan Warga, TNI AU Benarkan Anggotanya Perwira Aktif
"Kediaman terlapor (Serda JS) dan pelapor (Lurah Asuhan) tetangga - hanya selisih satu rumah. Ini masih tetangga kiri dan kanan," ujar Tanjung.
Sebelumnya, proses permintaan keterangan oleh Lurah Asuhan Walmaria Zalukhu dan oknum prajurit JS sendiri memakan waktu beberapa jam di Denpom I/I Pematangsiantar.
Awak media telah menanti keterangan resmi dari Denpom.
Video pengakuan viral
Seorang lurah perempuan di Siantar berdarah-darah diduga dihantam oknum Babinsa TNI AD Serda JS.
Korbannya Walmaria Zalukhu, Lurah Asuhan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Siantar menuding Serda JS tidak terima ditertibkan saat operasi yustisi berlangsung.
