Berita Terkini Nasional

Kronologi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Jasad Dibersihkan Dulu Baru Dimasukkan Bagasi

Setelah menghabisi korban di kamar, pelaku kemudian membersihkan jasad korban di kamar mandi dan memindahkannya ke bagasi mobil Alphard di garasi. 

ISTIMEWA/FACEBOOK
Foto Amalia Mustika Ratu semasa hidupnya. Amalia dikenal jadi gadis primadona di kampungnya. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang leluasa keluar masuk rumah korban dan hapal dengan seluk beluk rumah. 

Pelaku pembunuhan di Subang yang diduga lebih dari satu orang menghabisi Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di dalam kamar korban.

Setelah menghabisi korban di kamar, pelaku kemudian membersihkan jasad korban di kamar mandi dan memindahkannya ke bagasi mobil Alphard di garasi. 

Kapolres Subang Ajun Komisaris Besar Polisi Sumarni mengaku telah menemukan titik terang terkait kasus tersebut.

"Titik terang sudah ada, tapi kami belum dapat sampaikan ke media," kata Kapolres Subang Ajun Komisaris Besar Polisi Sumarni yang dihubungi Kompas.com, Senin (23/8/2021).

Baca juga: Sosok Amalia Korban Pembunuhan di Subang, Ternyata Primadona Kampung

Sumarni menduga bahwa pelaku telah mengetahui seluk beluk dari rumah korban pasalnya saat olah TKP tak ditemukan adanya kerusakan pintu atau pencongkelan.

Korban yang telah diekseskusi di kamarnya itu bahkan sempat dibersihkan di kamar mandi, lalu kemudian digeser ke dalam bagasi mobil Alphard.

"Perkiraan pelaku sudah tahu situasi rumah korban, gampang leluasa keluar masuk," sambungnya.

Saksi bertambah jadi 20

Baca juga: Sosok Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Diungkap Polisi

Seperti diketahui, dari hasil pemeriksaan ternyata ponsel milik korban Amalia Mustika Ratu hilang, diduga dibawa pelaku.

"Informasinya hanya handphone anak (Amalia) saja yang diambil yang lainnya tidak ada," kata Sumarni kepada Kompas.com melalui telepon, Senin (23/8/2021). 

"Sedang kami lacak," kata Sumarni.

Adapun saksi dalam kasus ini pun bertambah menjadi 20 orang. "Saksi sekarang ada 20 orang, nanti kita sesuaikan," ucapnya.

Nantinya kesaksian tersebut akan disinkronkan dengan perisitiwa pembunuhan tersebut.

Sejumlah barang bukti pun masih dikumpulkan, sementara ini polisi mendapatkan kayu cucian, pisau stainless, karpet ada darahnya, pakaian korban, dan sidik jari.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved