Bandar Lampung
1.906 Nakes di Bandar Lampung Terima Booster Vaksin Moderna
Sebanyak 1.906 tenaga kesehatan (nakes) di Kota Bandar Lampung sudah menerima vaksinasi dosis ketiga atau booster
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: soni
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebanyak 1.906 tenaga kesehatan (nakes) di Kota Bandar Lampung sudah menerima vaksinasi dosis ketiga atau booster dengan menggunakan vaksin Moderna.
Jumlah itu merupakan jumlah yang terdata per 14 Agustus kemarin.
Dimana, diestimasikan secara menyeluruh terdapat 10.868 nakes di Bandar Lampung.
"Dosis vaksin yang telah digunakan untuk menyuntik tenaga kesehatan ialah sebanyak 10.868," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Bandar Lampung Ahmad Nurizki Erwandi, Rabu (25/8/2021).
Baca juga: Kadiskes Bandar Lampung Ungkap Efek Samping Vaksin Moderna, Lebih Terasa Dibanding Sinovac
Sementara, untuk dosis dua, sebanyak 10.114 sudah dosis digunakan khusus untuk tenaga kesehatan.
"Untuk dosis pertama dan kedua, vaksinasi covid-19 untuk nakes menggunakan vaksin Sinovac," kata dia.
Dengan rekapitulasi itu, jumlah dosis yang telah digunakan untuk kelompok tenaga kesehatan di Bandar Lampung mencapai 22.888 dosis.
Diketahui, sebanyak 534 vial vaksin Moderna dimiliki Pemkot Bandar Lampung untuk diberikan kepada nakes.
"Sebanyak 534 vial, satu vial terdapat 14 dosis vaksin, kurangnya nunggu kiriman selanjutnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli di waktu terpisah.
"Penyuntikan vaksin dilakukan berkala dan bertahap menyesuaikan kondisi dari setiap fasilitas kesehatan dan dosis vaksin yang dimiliki," jelas dia.
Sebelumnya Tribunlampung.co.id memberitakan sejumlah tenaga kesehatan di Bandar Lampung yang merasakan efek samping dari vaksin yang merupakan dosis ketiga seperti nyeri, pegal hingga demam.
Bahkan, Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang diterima nakes lebih 'berasa' atau terasa dibandingkan suntikan vaksin Sinovac di dua dosis sebelumnya.
Namun, ditegaskan vaksin tersebut tetap aman untuk dipergunakan.
"Tapi hasilnya lebih bagus untuk peningkatan antibodi," kata Edwin. ( Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer )