Bandar Lampung

Belajar Tatap Muka di Lampung Terkendala Restu Mendikbud Ristek Nadiem Makarim

Mendikbud Ristek Nadiem Makarim melarang terselenggaranya pembelajaran tatap muka atau PTM di 7 kabupaten di Lampung. Gubenur Arinal pun menanggapinya

Editor: Hanif Mustafa
Dokumentasi Guru
Ilustrasi PTM, pembelajaran tatap muka di Lampung terkendala izin Mendikbud Ristek Nadiem Makarim setelah adanya larangan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Mendikbud Ristek Nadiem Makarim melarang terselenggaranya pembelajaran tatap muka atau PTM di sejumlah kabupaten di Lampung.

Di antaranya Pemkab Lampung Tengah, Pemkab Tanggamus, Pemkab Lampung Utara, Pemkab Waykanan, Pemkab Pesawaran, Pemkab Tulang Bawang, dan Pemkab Mesuji.

Arinal Djunaidi selaku Gubernur Lampung pun menanggapi larangan PTM tersebut. 

"Jadi persoalannya kan kita 14 daerah itu baru 2 hari yang kita selesai zona merah," kata Gubernur Lampung Arinal Djunaidi usai menghadiri vaksinasi ibu hamil di RS Belleza, Selasa (24/8/2021). 

Saat ditanya sikapnya terkait sorotan Menteri Nadiem, dirinya sebagai pemimpin di Provinsi Lampung meminta Tribun Lampung menanyakan kepada Menteri Nadiem secara langsung. 

"Terkait tatap muka silakan saja ditanyakan kepada Menteri Nadiem," ujarnya. 

Kadisdikbud Lampung Sulpakar menambahkan, bahwa memang diakuinya bahwa kabupaten dan kota di Lampung memang belum terlaksana PTM.

Baca juga: Gubernur Lampung Sesalkan Pernyataan Mendikbud Nadiem Terkait PTM di Lampung

Karena Lampung ini baru beberapa hari ini daerah di Lampung keluar dari zona merah. 

Jika PTM dilakukan, maka dikhawatirkan akan muncul klaster baru dan kasus akan meningkat. 

"Saat ini vaksinasi di dunia pendidikan belum maksimal yang didapatkan tenaga pendidikan," kata Sulpakar.

Tenaga kependidikan masih banyak yang belum divaksin, dan harapannya bersama bergandengan tangan segera menuntaskan vaksinasi ini. 

Diharapkan vaksinasi kepada tenaga pendidikan dan secara menyeluruh secepatnya dilakukan. 

Vaksinasi bagi tenaga kependidikan tercatat ada sekitar 14 ribu yang belum divaksin.

"Nanti pada rabu akan didata lagi dan maksimal masuk semua dan kita selalu berkordinasi dengan dinas kesehatan untuk segara diselesaikan vaksinasi bagi guru, " kata Sulpakar

Saat ini juga vaksinasi pelajar pihaknya sedang mengajukan dan harapannya sudah siap vaksinasi bagi dunia pendidikan.

Baca juga: Kadisdik Tulangbawang Lampung Sangkal Pernyataan Nadiem Makarim soal Larangan PTM

"Kita ini pada dasarnya siap PTM dan saat ini belum ada yang mengajukan PTM, baru hari Jumat besok kita akan rapat, " kata Sulpakar mantan Pjs Wali Kota Bandar Lampung ini.

Pernyataan Nadiem

Sebelumnya dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Senin (23/8/2021), Mendikbud Ristek Nadiem Makarim membeberkan sejumlah daerah yang masih melarang terselenggaranya pembelajaran tatap muka atau PTM.

Dia mencatat ada 12 daerah yang masih melarang PTM dan mayoritas berada di Pulau Sumatera.

"Ada Kepulauan Riau, ini mohon dukungannya, Jawa Tengah, Sulawesi Utara, Pemkot Serang, Pemprov Gorontalo, Pemkab Lampung Tengah, Pemkab Tanggamus, Pemkab Lampung Utara, Pemkab Waykanan, Pemkab Pesawaran, Pemkab Tulang Bawang, dan Pemkab Mesuji. Ini beberapa daerah yang secara eksplisit dilarang oleh pemdanya," katanya.

Padahal, menurutnya daerah-daerah tersebut dinilai sudah dapat melakukan sekolah tatap muka.

Adapun syarat PTM bisa dilaksanakan di sekolah yakni dengan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM-nya berada di level 1 hingga 3.

"Setiap daerah punya persentase yang melakukan PTM terbatas yang sangat berbeda, tentunya banyak korelasi dengan tren pandemi di masing-masing daerah atau kenyamanan pemerintah daerahnya," ujar Nadiem.

Nadiem pun meminta tolong kepada Komisi X agar daerah tersebut dapat segera melaksanakan sekolah tatap muka.

"Jadi, bapak ibu anggota Komisi X, tolong bantuannya. Ada beberapa yang masih melarang PTM terbatas, dilarang oleh pemdanya, padahal sudah jelas mereka harus mulai melakukannya, ya tolong," tandasnya.

Baca juga: PPKM Diperpanjang, Penyekatan di Bandar Lampung Tetap Berlaku

"Hingga Agustus 2021 ini, hanya 26 persen sekolah yang baru membuka pembelajaran tatap muka, dari yang seharusnya 63 persen. Jadi kita harus gotong royong, ramai-ramai kita turun dan mendorong sekolah kita PTM dengan protokol kesehatan ketat," tandasnya.

Lampung Tengah dan Lampung Utara Bersiap PTM

Kegiatan belajar mengajar tatap muka di Lampung Utara hingga saat ini memang belum digelar. 

Meski demikan Lampung Utara sudah mempersiapkan PTM ini.

“Untuk saat ini belum dilaksanakan,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Utara, Mat Soleh, Selasa 24 Agustus 2021.

Terkait ini, menurut Mat Soleh, pihaknya baru akan menggelar pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Lampung untuk penyelenggaraan KBM tatap muka.

“Nanti hari Jumat tanggal 27 Agustus 2021 kami akan rapat koordinasi dengan Pemprov Lampung,” katanya.

Rapat tersebut akan membahas langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan pemerintah kabupaten dan kota jika pembelajaran dibuka secara tatap muka.

“Rencananya akan dimulai secara serentak di Provinsi Lampung pada 30 Agustus mendatang. Pemprov yang langsung akan membuka KBM tatap muka,” kata dia.

Untuk saat ini, pihaknya juga sudah menyiapkan upaya seperti sosialisasi ke sekolah, agar menyiapkan protokol kesehatan di sekolah.

Kemudian meninjau kesiapan sekolah, serta koordinasi antar dinas soal protokol kesehatan.

“Saat ini Lampung Utara masuk PPKM level 3,” jelasnya.

Hal senada diungkap Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, yang mana Pemkab Lampung Tengah  dalam waktu dekat siap menggelar belajar tatap muka untuk tingkatan sekolah di kabupaten tersebut.

Menurut Musa Ahmad, saat ini konsep untuk belajar mengajar tengah dirancang oleh Dinas Pendidikan Lampung Tengah menyesuaikan dengan kondisi pandemi yang masih berlangsung.

"Kita (Lamteng) siap dalam waktu dekat ini untuk menggelar belajar mengajar tatap muka di seluruh sekolah. Saat ini progresnya masih dibahas bersama Disdik," kata Musa Ahmad, Selasa (24/9/2021).

Musa Ahmad menyatakan, proses pembelajaran tatap muka di Lamteng tertunda pelaksanaanya karena berhubung kondisi penyebaran Covid-19 yang sempat meningkat, khususnya di Provinsi Lampung dan nasional.

"Kami tidak ingin mengambil risiko adanya klaster baru jika proses belajar tatap muka dibuka saat kondisi pandemi tinggi, untuk itu proses belajar tatap muka dihentikan sementara," sebut Musa Ahmad.

Terpisah Kabid Dikdas Disdik Lamteng, Nur Rahman menjelaskan, saat ini pihaknya tengah mengikuti arahan dari Kementerian Pendidikan RI.

"Hari ini (Selasa) saya masih di Jakarta (Kementrian Pendidikan), dan hari ini Direktur SMP Kemendikbud RI Menginstruksikan daerah untuk kembali menggelar belajar tatap muka," jelas Nur Rahman.

Ia menambahkan, hasil koordinasi dengan Dirjen SMP Kemendikbud segera disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Lampung Tengah.

Selanjutnya, kata Nur Rahman, Disdik Lamteng segera berkoordinasi dengan seluruh UPT pendidikan untuk menggelar belajar tatap muka secepatnya. ( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra / Anung Bayuardi / Syamsir Alam ) 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved