Bandar Lampung

3 Tahun Berlalu Napi Lapas Lampung Selatan Kembali Terlibat Peredaran Narkoba, Kali Ini Ganja

Setelah 3 tahun kartel narkoba Lapas Kalianda yang melibatkan Kalapas, sipir, polisi dan napi terbongkar napi kembali mengendalikan narkoba dari dalam

Editor: Hanif Mustafa
Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus
Ilustrasi. Tiga tahun lalu BNNP Lampung berhasil membongkar peredaran narkoba dalam Lapas Kalianda yang melibatkan Kalapas, sipir, polisi dan napi, kali ini dua napi kembali melakukan hal sama. 

Gagalkan Penyelundupan Ganja

Badan Narkotika Nasional Provinsi atau BNNP Lampung gagalkan peredaran narkotika jenis ganja kering, Kamis (26/8/2021).

Adapun barang bukti yang berhasil disita berupa 50 bungkus ganja dengan berat total mencapai 52 kilogram.

Kepala BNNP Lampung Brigjen Edi Swasono mengatakan, barang bukti tersebut didapat dari tangan dua orang tersangka berinisial F dan AM.

"Pengungkapan ini berawal dari informasi masyarakat tentang adanya dugaan tindak pidana peredaran gelap narkotika di wilayah Lampung," ujar Edi.

Dari informasi tersebut, lanjut Edi tim BNNP Lampung melakukan penyelidikan. Hasilnya, kedua tersangka F dan AM ditangkap pada hari Senin (23/8) sekira pukul 13.00 WIB.

"Keduanya ditangkap di rest area KM 174 jalan tol Bakauheni - Kayuagung kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat," tandasnya.

Baru Sekali

Tersangka F dan AM yang diamankan BNNP Lampung akui baru sekali menjadi kurir pengirim Narkotika di Lampung.

AM mengaku nekat menjadi kurir, karena tergiur upah yang dijanjikan saat berhasil mengirimkan barang haram tersebut.

Menurut AM, dirinya dijanjikan oleh sang pelaku HP dan IS, sebesar Rp 1 juta untuk satu paket ganja.

"Upahnya satu juta, itu untuk bagi dua dengan F," kata AM, warga Serang, Banten.

AM maupun F menyebut tak kenal dengan orang yang menyerahkan mobil berisi ganja di sebuah hotel, di Binjai, Sumatera Utara.

F yang tercatat warga Lampung Selatan ini mengaku, selama di hotel mereka hanya berdiam diri di kamar sembari menunggu perintah dari HP dan IS.

"Mobilnya sudah disiapkan di hotel, dari sana baru kita bawa. Rencana nya ini (ganja) disuruh kirim ke Jakarta," kata F.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved