Apa Itu
Apa Itu Lipatan dan Patahan
Simak pengertian mengenai apa itu bentuk lipatan dan patahan beserta jenisnya.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: taryono
Sirkum Mediterania memanjang dari wilayah Pegunungan Atlas di Maroko Afrika Utara, ke Pegunungan Alpen di Swiss, Pegunungan Kaukasus di Asia Tengah, hingga Pegunungan Himalaya dan menurun di Teluk Benggala, India.
Pegunungan ini naik dan muncul lagi di pegunungan sekitar Andaman, hingga ke beberapa pegunungan di wilayah Indonesia.
Diantaranya pegunungan Bukit Barisan di Sumatra, Jawa, Bali, Kepulauan Nusa Tenggara, dan berakhir di kepulauan sekitar Laut Banda (Pulau Buru).
Amatilah peta dunia, temukan daerah yang disebutkan di atas dan tariklah garis untuk mendapatkan polanya.
b. Sirkum Pegunungan Pasifik
Sirkum Pasifik memanjang melintasi sepanjang wilayah di Samudra Pasifik mulai dari pegunungan di Selandia Baru, wilayah pegunungan di kepulauan sekitar Sulawesi, Papua, Halmahera, ke Pegunungan di Filipina, Jepang hingga ke Pegunungan Sierra Nevada, Pegunungan Rocky di Amerika Serikat, dan berakhir di Pegunungan Andes di Amerika Selatan.
Bentuk-bentuk Patahan
Bentuk patahan disebabkan adanya perubahan posisi kulit bumi akibat tekanan tenaga endogen.
Patahan umumnya terjadi pada bagian kulit bumi yang berbentuk batuan. Bidang tempat terjadinya patahan dapat bergeser dari tempatnya semula.Pergeseran tersebut dinamakan sesar.
Berdasarkan arahnya, patahan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu patahan vertikal dan patahan horizo
a. Patahan Vertikal
Apabila bagian-bagian sesarnya bergerak ke atas atau ke bawah dinamakan patahan vertikal.
Bila bagian sesarnya tampak bergerak ke atas, maka dinamakan sesar naik, sedangkan bila bagian sesarnya tampak seperti turun, maka dinamakan sesar turun.
Bagian patahan yang rendah atau turun disebut graben. Bagian ini akan membentuk lembah dari patahan. Sementara, bagian yang lebih tinggi atau naik dinamakan horst. Bagian ini merupakan puncak patahan.
b. Patahan Horizontal