Bandar Lampung
Tiga Karyawan Ayam Geprek di Bandar Lampung Jadi Tersangka Pengeroyokan
Setelah melakukan penyelidikan akhirnya aparat kepolisian menetapkan 3 orang tersangka dalam perkara pengeroyokan driver ojek online.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: soni
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Setelah melakukan penyelidikan akhirnya aparat kepolisian menetapkan 3 orang tersangka dalam perkara pengeroyokan driver ojek online.
Tiga orang yang ditetapkan tersangka yakni karyawan restoran Ayam Geprek Berkokok inisial PR, AS dan JP.
Kapolsek Kedaton Kompol Ery Hafri menjelaskan, penetapan tersangka dilakukan setelah pihaknya melakukan penyelidikan dan gelar perkara.
"Ketiga pelaku sudah kita amankan di Mapolsek dan ditetapkan sebagai tersangka," kata Kapolsek, Jumat (27/8/2021).
Kapolsek menyatakan, dalam perkara dugaan tindak pidana pengeroyokan dimana korban nya seorang driver ojol baru 3 orang yang bisa dibuktikan sebagai tersangka.
Oleh karena itu, lanjut Kapolsek besar kemungkinan jumlah tersangka dalam perkara tersebut tidak bertambah.
Baca juga: Ayah dan Anak Pelaku Pengeroyokan Diamankan Polsek Talang Padang Lampung
"Sementara ini, tiga orang ini lah yang bisa dibuktikan (tindak pidana) dan belum ada kemungkinan tersangka lain," kata Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, ketiga tersangka akan dijerat dengan pasal 170 KUHPidana dan saat ini telah ditahan di ruang tahanan Mapolsek Kedaton.
"Langsung kita lakukan penahanan setelah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kapolsek.
Sebelumnya, diduga lantaran pesanan yang tidak sesuai, seorang driver ojek online (ojol) menjadi korban pengeroyokan sejumlah orang. Peristiwa itu terjadi pada Senin (23/8/2021) dini hari.
Aksi pengeroyokan tersebut juga sempat terekam cctv dan viral di media sosial. Berdasarkan video tersebut, terlihat korban yang menggunakan jaket ojol tersebut dipukuli oleh sejumlah orang.
Joddy Wijaya (24), yang merupakan korban dalam kejadian tersebut menjelaskan, peristiwa itu berawal saat dirinya datang ke rumah makan Ayam Geprek Berkokok, sekitar pukul 02.00 WIB.
Korban datang ke rumah makan Ayam Geprek Berkokok di Jalan Dakwah Ujung, Labuhan Ratu, Kedaton, Bandar Lampung untuk menukar pesanan makanan milik konsumen yang tidak sesuai.
"Saya baru tau kalau pesanan itu ketuker setelah sampai di rumah konsumen. Konsumen pesan nya ayam, tapi yang didapat malah cumi,” kata Jody
Lantaran itu, Joddy pun akhirnya balik lagi ke rumah makan tersebut untuk menukarkan kembali pesanannya.