Bandar Lampung
Disdikbud Provinsi Lampung Serahkan Pelaksanaan PTM Terbatas ke Masing-masing Pemda
Disdikbud Provinsi Lampung sepakat pelaksanaan PTM diserahkan kepada pemerintah kabupaten kota dengan menyesuaikan kebijakan masing-masing Pemda.
Terkendala
Mendikbud Ristek Nadiem Makarim melarang terselenggaranya pembelajaran tatap muka atau PTM di sejumlah kabupaten di Lampung.
Di antaranya Pemkab Lampung Tengah, Pemkab Tanggamus, Pemkab Lampung Utara, Pemkab Waykanan, Pemkab Pesawaran, Pemkab Tulang Bawang, dan Pemkab Mesuji.
Arinal Djunaidi selaku Gubernur Lampung pun menanggapi larangan PTM tersebut.
"Jadi persoalannya kan kita 14 daerah itu baru 2 hari yang kita selesai zona merah," kata Gubernur Lampung Arinal Djunaidi usai menghadiri vaksinasi ibu hamil di RS Belleza, Selasa (24/8/2021).
Saat ditanya sikapnya terkait sorotan Menteri Nadiem, dirinya sebagai pemimpin di Provinsi Lampung meminta Tribun Lampung menanyakan kepada Menteri Nadiem secara langsung.
"Terkait tatap muka silakan saja ditanyakan kepada Menteri Nadiem," ujarnya.
Kadisdikbud Lampung Sulpakar menambahkan, bahwa memang diakuinya bahwa kabupaten dan kota di Lampung memang belum terlaksana PTM.
Karena Lampung ini baru beberapa hari ini daerah di Lampung keluar dari zona merah.
Jika PTM dilakukan, maka dikhawatirkan akan muncul klaster baru dan kasus akan meningkat.
"Saat ini vaksinasi di dunia pendidikan belum maksimal yang didapatkan tenaga pendidikan," kata Sulpakar.
Tenaga kependidikan masih banyak yang belum divaksin, dan harapannya bersama bergandengan tangan segera menuntaskan vaksinasi ini.
Diharapkan vaksinasi kepada tenaga pendidikan dan secara menyeluruh secepatnya dilakukan.
Vaksinasi bagi tenaga kependidikan tercatat ada sekitar 14 ribu yang belum divaksin.
"Nanti pada rabu akan didata lagi dan maksimal masuk semua dan kita selalu berkordinasi dengan dinas kesehatan untuk segara diselesaikan vaksinasi bagi guru, " kata Sulpakar