Bandar Lampung
Pemkot Bandar Lampung Bersiap Vaksin Warga Pakai Moderna
Pemerintah Kota atau Pemkot Bandar Lampung bersiap berikan vaksin Moderna kepada masyarakat umum di Bandar Lampung.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Kiki Novilia
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Kota atau Pemkot Bandar Lampung bersiap berikan vaksin Moderna kepada masyarakat umum di Bandar Lampung.
Kebijakan ini menyusul setelah terdistribusikannya kembali vaksin Moderna.
"Terakhir kita dapat 800 vial tambahan vaksin Moderna," kata Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung Edwin Rusli, Minggu (29/8/2021).
Menurutnya, dengan jumlah tersebut, dan dengan 534 vial vaksin Moderna yang sebelumnya didapat, dirasalah cukup bila mengcover beberapa masyarakat umum.
"Dengan catatan, ini untuk masyarakat yang belum divaksin. Jadi memang untuk mereka yang akan disuntik dosis pertama," kata dia.
Baca juga: Perusakan Mobil di Bandar Lampung Masih Diselidiki, Kasatreskrim: Pelaku Orang Tak Dikenal
Nantinya, ketika menggunakan vaksin Moderna, masyarakat hanya akan mendapatkan jatah dua kali penyuntikan saja.
"Tidak ada booster (penyuntikan dosis ke tiga) seperti tenaga kesehatan. Jadi hanya dua kali, selanjutnya disuntik setelah 28 hari kemudian," kata dia.
Ia pun menegasi, tidak akan dilakukanya mixed dosis, atau dosis campur pada penyuntikan vaksin di Bandar Lampung.
"Kalau dosis pertama pakai Vaksin Sinovac, ke dua juga harus Sinovac. Hanya nakes yang mendapat booster dengan merek Moderna itu," jelas dia.
Untuk mendapatkan vaksin dengan merek itu, nantinya, masyarakat bisa menanyai ke puskesmas setempat.
Baca juga: Aturan Resepsi Pernikahan di Bandar Lampung, Tak Boleh Makan di Tempat dan Foto Bersama
Diwawancara terpisah, Edwin menjelaskan bahwa efek samping vaksinasi dengan merek vaksin Moderna memiliki gejala yang lebih tinggi dibanding vaksin Sinovac.
Hal itu diakibatkan berbedanya kandungan jenis vaksin di dalamnya. Dinilainya pun, Moderna memiliki kandungan peningkat kekebalan dari covid-19 yang lebih tinggi dibanding vaksin yang dimasyarakatkan sebelumnya.
Baca juga: Izinkan Resepsi Pernikahan di Bandar Lampung, Wali Kota: Maksimal 2 Jam
"Moderna bisa nyeri, pegal hingga demam. Memang lebih tinggi efeknya, tapi hanya bersifat sementara saja," tandasnya. ( Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer )
