Breaking News

Tulangbawang Barat

Terkendala Dana 20 Miliar, Program Transportasi Listrik Tubaba Lampung Ditunda

Pemkab Tulangbawang Barat atau Tubaba Lampung tunda program pengadaan transportasi berbasis listrik yang semula direncanakan digelar tahun 2021 ini.

Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Kiki Novilia
Tribun Lampung / Deni
Ilustrasi. Terkendala Dana 20 Miliar, Program Transportasi Listrik Tubaba Lampung Ditunda. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TULANGBAWANG BARAT - Pemkab Tulangbawang Barat atau Tubaba Lampung tunda program pengadaan transportasi berbasis listrik yang semula direncanakan digelar tahun 2021 ini.

Selain karena besarnya anggaran yang dibutuhkan, penundaan program transportasi berbasis listrik itu juga terbentur situasi Covid 19 saat ini.

Kepala Dinas Perhubungan Tubaba, Marwan mengutarakan, sejauh ini progres program tersebut baru sebatas penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab Tubaba, PT INKA, dan ITERA.

PT INKA dalam kapasitasnya sebagai pihak penyedia barang dan jasa. Sementara ITERA selaku pihak studi penelitian.

Marwan menyebut, program transportasi berbasis listrik itu ditunda lantaran besarnya anggaran yang dibutuhkan.

Baca juga: Ada Mulok Pendidikan Karakter di Tulangbawang Barat Lampung

Jika melihat rencana awal, Pemkab Tubaba menginginkan ada tiga jenis transportasi listrik, yakni kereta listrik, bus listrik, dan perahu listrik. 

Tapi, melihat keadaan anggaran yang belum memungkinkan, maka usulan saat ini baru sebatas untuk 5 unit Bus listrik dengan kapasitas muatan penumpang 15 - 20 orang.

Dari pengadaan lima bus listrik itu, Marwan menyebut, dibutuhkan anggaran sekitar Rp 20 Miliar.

"Untuk pengadaan bus listrik atau mikro bus setidaknya kita menyiapkan dana sekitar Rp.20 Miliar. karena 1 unit Bus listrik harganya Rp.2 Miliar, dan ditambah Depo tempat pengecasan Bus tersebut Rp.10 Miliar," papar Marwan.

Jika melihat keadaan anggaran saat ini ditambah situasi Pandemi Covid 19, maka program tersebut dipastikan tidak akan terealisasi pada tahun ini.

Baca juga: Peserta CPNS Lampung dan PPPK di Tulangbawang Barat Jalani Tes SKD 25 Agustus 2021

"Tahun 2022 juga kita masih belum ada pembahasan. Karena anggaran yang dibutuhkan cukup besar," paparnya.

Menurutnya, program transportasi berbasis listrik itu ditujukan untuk dunia wisata yang saat ini tengah dikembangkan Tubaba.

Dengan adanya transportasi berbasis listrik itu, maka setiap pengunjung yang datang menikmati destinasi wisata di Tubaba akan dimanjakan dengan sarana dan prasarana yang ada.

"Rencananya, pengunjung yang datang ke Tubaba nantinya kendaraan mereka akan diparkirkan di Islamic Center. Kemudian akan dibawa berkeliling dengan Bus listrik ke seluruh Destinasi yang ada, mulai dari Las Sengok, Uluan Nughik, Patung Empat Marga, dan lain-lain," jelas Marwan.

Namun rencana itu nampaknya belum bisa diwujudkan dalam jangka waktu satu tahun ke depan.

Baca juga: Seluruh Tempat Wisata di Tulangbawang Barat Lampung Ditutup hingga 2 Agustus 2021

"Tapi kita berharap program itu bisa terealisasi meski tidak dalam waktu dekat, karena ini bisa meningkatkan pula Pendapatan Asli Daerah dari sektor dunia kepariwisataan," tandasnya. ( Tribunlampung.co.id / Endra Zulkarnain )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved