Berita Terkini Nasional

Warga Lihat Pelaku Langsung Sujud Seusai Membunuh Ayahnya

Arsyad terdiam di dalam rumah dan bersujud di depan jenazah ayahnya, seolah menyesali perbuatannya.

(TRIBUN MEDAN/M FADLI TARADIFA)
Sejumlah pelayat menyambangi kediaman ayah dan anak yang dibunuh di Jalan T Amir Hamzah/Jalan Wakaf, lingkungan X/XV, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan barat, Minggu (29/8/2021). Beragam cerita disampaikan warga soal kasus ini. 

Kronologis Kejadian

Sejumlah warga yang diwawancarai www.tribun-medan.com mengatakan, aksi pembunuhan sadis ini berlangsung sekira pukul 19.30 WIB.

Malam itu, Arsyad sempat dikabarkan meminta uang pada ayahnya karena alasan ada keperluan.

Baca juga: Bunuh Pacarnya yang Hamil 9 Bulan, Wajah Agung Tampak Tenang

Namun sang ayah disebut tidak memberikan uang yang diminta Arsyad.

"Gara-gara duit bang. Dia minta uang enggak dikasih, kemudian ribut sama ayahnya," kata Adun warga sekitar.

Entah kenapa, tiba-tiba Arsyad bak orang kesurupan.

Dia berjalan menuju dapur, lalu mengambil pisau dan menikam perut ayahnya.

Begitu pisau menghujam perut Sugeng, korban sempat melawan.

Saat perlawanan terjadi, Arsyad kembali menghujamkan pisau, hingga mengenai lengan kiri ayahnya.

Akibat kejadian ini, lengan kiri ayah pelaku robek.

Abang kandung pelaku bernama Riski Sabriani sempat berusaha melerai pertikaian itu.

Namun nahas, Riski Sabriani juga kena tikam di perut dan dagu.

Saat kejadian, Riski ditemukan meninggal dunia di dalam kamar.

Sementara ayah pelaku ditemukan di samping rumah.

Cekcok dengan Riski

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved