Warga Lihat Pelaku Langsung Sujud Seusai Membunuh Ayahnya

MEDAN, TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pelaku pembunuhan, Arsyad Kertonawi langsung sujud di depan jenazah ayahnya yang baru saja ia habisi.

Arsyad tega membunuh ayah dan kakak kandungnya bermula dari masalah uang.

Menurut keterangan saksi yang melihat peristiwa pembunuhan ayah dan kakak kandung di Medan, pelaku Arsyad tidak melarikan diri usai membunuh ayah dan abang kandungnya.

Arsyad terdiam di dalam rumah dan bersujud di depan jenazah ayahnya, seolah menyesali perbuatannya.

Dari keterangan masyarakat, pisau yang dipakai Arsyad membunuh ayahnya ditemukan di dapur rumah.

Dia pun mengakui sudah khilaf menghabisi orangtua yang selama ini membesarkannya.

Baca juga: Kabar Terbaru Kasus Pembunuhan di Subang, Yosef Kini Merasa Terpojok

Warga geger 

Kasus pembunuhan anak bunuh ayah dan kakak kandung di Medan membuat geger warga. Pelaku sempat sujud setelah melihat ayahnya tergeletak.

Saksi mata menyebutkan, penyebab pembunuhan anak tikam ayah dan kakak kandung bermula dari uang.

Arsyad Kertonawi tega membunuh ayah dan kakaknya menggunakan pisau dapur.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Akhirnya Ditangkap, Bunuh Korban Pakai Pisau Penjual Martabak

Pembunuhan sadis yang dilakukan Arsyad terhadap kakak kandungnya bernama Riski Sarbiani, dan ayahnya bernama Sugeng menggemparkan warga.

Peristiwa ini lantas mencuri perhatian masyarakat di Jalan T Amir Hamzah/Jalan Wakaf, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat.

Pascapembunuhan pada Sabtu (28/8/2021) malam, warga pun berduyun-duyun mendatangi lokasi kejadian perkara.

Baca juga: Anak Bunuh Ayah dan Kakak Kandungnya di Medan, Pelaku Sempat Minta Uang

Namun, kronologis dan motif pembunuhan ini masih simpang siur.

Ada dua cerita kenapa M Arsyad Kertonawi tega menikam berkali-kali ayah dan abangnya.