Berita Terkini Nasional

Satu Pencuri Tewas setelah Tertangkap Warga, 3 Lainnya Kritis

Satu orang tewas dan tiga lainnya dalam kondisi kritis setelah diamuk massa karena tepergok mencuri sepeda motor di Aceh Tamiang.

Bangka Pos/Fery Laskari -
ILUSTRASI Jenazah di kamar mayat rumah sakit. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Satu orang tewas dan tiga lainnya dalam kondisi kritis setelah diamuk massa karena tepergok mencuri sepeda motor di Aceh Tamiang.

Empat kawanan pencuri sepeda motor tepergok warga hingga babak belur dihakimi massa.

Peristiwa mengenaskan main hakim sendiri terjadi di Dusun Mawar, Kampung Sukamulia, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang, Minggu (28/8/2021).

Aksi main hakim sendiri ini menyebabkan satu tersangka pelaku tewas dan tiga lainnya luka parah.

Informasinya, korban yang tewas itu bernama Budio alias Sudut (40), warga Sukamulia.

Baca juga: Remaja Tewas Dimangsa Harimau, Jeritan Korban Sempat Didengar Keluarga

Sedangkan tiga temannya yang mengalami luka berat masing-masing Khusnul Hakim (22), Beni Sahputra (33), dan Afriza (37), seluruhnya warga Rantau, Aceh Tamiang.

Sumber di kepolisian menjelaskan bahwa kasus ini berawal dari laporan Datok Penghulu (Kepala Desa) Sukamulia, Hermansyah kepada petugas mengenai aksi pencurian sepeda motor sekira pukul 04.30 WIB.

Dalam laporannya disebutkan motor tersebut merupakan milik Yuke Luis Adiksa (17), warga Dusun Mawar, Sukamulia.

Namun, ketika petugas tiba di lokasi kejadian sekira pukul 05.00 WIB, keempat korban sudah dalam keadaan babak belur akibat dihakimi massa.

Tiga tersangka pelaku ditemukan tergeletak di tanah dalam kondisi penuh luka.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Langsung Sujud di Depan Jasad Ayahnya yang Tergeletak

Sedangkan satu tersangka yang tewas ditemukan di dalam parit.

Sejauh ini konfirmasi ke Polres Aceh Tamiang belum berhasil didapatkan karena hari libur (Minggu).

Namun, seluruh tersangka sudah dievakuasi ke RSUD Aceh Tamiang.

Polisi  sekarat dihajar massa

Peristiwa serupa pernah menimpa seorang oknum polisi dihajar massa karena merebut motor milik wanita di tengah jalan.

Seorang oknum polisi sekarat dihajar massa, setelah tepergok lakukan aksi begal bersama tujuh rekannya yang lain.

Video oknum polisi sekarang dihajar massa itu pun viral di media sosial pada Kamis 22 Juli 2021. Hari di mana ia melakukan aksi bersama 7 orang rekannya.

Video tersebut diunggah akun Facebook bernama Rizal Bagol.

Oknum polisi Polres Pelabuhan Belawan inisial Bripka JA, sekarat dimassa warga akibat melakukan perampokan sepeda motor.

Terduga pelaku sempat meminta belas kasih warga, karena tidak tahan dipukuli. Ia pun sempat mengatakan kalau kondisi istrinya sedang hamil. "Aduh pak (sambil menahan rasa sakit), istri saya lagi hamil," ucap Bripka JA.

Baca juga: 5 Petugas PPKM di Tol Palembang-Lampung Ditangkap Polisi

Dalam video tersebut tampak kalau warga di sekitar lokasi di Dusun Lestari Desa Pasar V Kebun Kelapa Kecamatan Beringin, Deli Serdang begitu geram.

Hal ini lantaran sering di sekitar lokasi terjadi perampasan sepeda motor modus debt collector maupun pencurian.

Sebelum JA sekarat dihajar massa, tampak kalau ia sempat mengaburkan pangkatnya dengan menyebutkan kalau pangkatnya adalah Serma.

Karena mengaku polisi ia pun sempat dites warga mengucapkan Tribrata. "Kami polisi Indonesia berbakti kepada Nusa dan Bangsa," ucapnya sembari menahan sakit.

Ia mengaku tidak ada membawa senpi meskipun pernah dibekali saat berdinas senpi. Disebutnya kalau senpi yang ia sempat miliki sudah ditarik atasannya.

Beberapa warga mengaku ia dan rekannya sempat mengatakan kalau saat beraksi mereka membawa pisau untuk mengancam korban.

Karena mendengar hal itu warga pun semakin beringas menghajarnya. Beragam ucapan provokasi pun sempat terdengar karena begitu geramnya.

Tampak saat itu Bripka JA memakai baju kaos cokelat. Selain itu memakai celana dinas dengan sepatu PDL.

Ia sempat mengatakan kalau dirinya bertugas di Satuan Sabhara Polres Pelabuhan Belawan.

Kanit Reskrim Polsek Beringin, Iptu Randy Anugrah mengatakan, kalau pelaku bukanlah seorang debt collector melainkan seorang polisi yang bertugas di Polres Pelabuhan Belawan.

"Ini murni begal bukan debt collector karena korban memiliki sepeda motor dengan dibeli cash bukan kredit," kata Randy Jumat, (23/7/2021.

"Sepeda motornya sama sekali tidak bermasalah," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di jateng.tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved