Apa Itu

Apa Itu Amfibi

Berikut penjelasan mengenai apa itu amfibi. Satu di antara contoh hewan amfibi adalah katak.

Penulis: Virginia Swastika | Editor: Kiki Novilia
Pixabay/David Mark
Ilustrasi katak. apa itu amfibi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Satu di antara kategori hewan adalah amfibi. Namun, apa itu amfibi?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), amfibi adalah binatang berdarah dingin yang dapat hidup di air dan di darat.

Sementara itu, National Geographic menyebutkan pengertian amfibi sebagai vertebrata kecil yang membutuhkan air, atau lingkungan yang lembab, untuk bertahan hidup.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica istilah ini berasal dari bahasa Yunani 'amfibi' yang berarti "menjalani kehidupan ganda".

Tercatat, sekitar 8.100 spesies amfibi hidup di seluruh dunia.

Baca juga: Apa Itu Huruf Diftong dalam Bahasa Indonesia

Hewan ini pertama kali muncul sekitar 340 juta tahun yang lalu.

Mereka adalah salah satu kelompok hewan paling awal yang menyimpang dari kelompok ikan tetrapoda selama evolusi hewan berlangsung.

Adapun contoh amfibi diwakili oleh katak dan kodok, kadal air dan salamander, serta caecilian.

Semua hewan amfibi ini bisa bernapas dan menyerap air melalui kulit mereka yang sangat tipis.

Amfibi juga memiliki kelenjar kulit khusus yang menghasilkan protein yang berguna.

Baca juga: Apa Itu Vertigo, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Beberapa difungsikan untuk mengangkut air, oksigen, dan karbon dioksida baik ke dalam atau keluar dari hewan, sementara yang lainnya untuk melawan bakteri atau infeksi jamur.

Namun setidaknya satu kelenjar kulit dalam setiap spesies hewan digunakan untuk kepentingan pertahanan.

Seperti reptil, amfibi berdarah dingin.

Akibat kulit mereka yang begitu tipis, mereka membutuhkan kondisi hidup yang sangat spesifik.

Apabila terlalu banyak sinar matahari, maka dapat merusak sel-sel hewan amfibi itu.

Namun, terlalu banyak angin juga dapat mengeringkan kulit mereka dan membuatnya dehidrasi.

Akibatnya, amfibi adalah hewan yang pertama mati ketika habitatnya terganggu atau terkontaminasi bahan kimia seperti pembunuh gulma.

Meski begitu, tidak semua jenis hewan amfibi benar-benar bisa hidup di darat dan air.

Beberapa jenis di antarnya ada yang hanya hidup di air.

Akan tetapi, hewan-hewan itu juga bisa hidup di tempat yang lembap, misalnya di rawa-rawa dan hutan hujan tropis.

Umumnya, jenis hewan satu ini akan memiliki alat pernapasan insang atau paru-paru.

Namun, beberapa jenis hewan lainnya bisa memiliki keduanya pada satu daur hidup.

Sebagian hewan amfibi menghabiskan masa pertumbuhannya di dalam air hingga akhirnya menjadi dewasa dan hidup di darat.

Untuk cara berkembang biak, hewan amfibi melakukannya dengan cara bertelur atau yang kemudian disebut dengan ovipar.

Proses pembuahan hewan jenis ini pun dilakukan di luar tubuh.

Hewan amfibi ini lebih sering berkembang biak di air dan berpindah ke darat saat melakukan kegiatan hidupnya.

Adapun jenis amfibi yang dapat dibedakan menjadi tiga ordo, yaitu:

1. Ordo Caudata, yaitu hewan amfibi yang hidup di rawa dalam hutan. Contohnya salamander sungai dan jenis salamander yag hidup di daratan Asia.

2. Ordo Stegoephalia, yang jarang ditemukan di Indonesia. Contohnya adalah Ichyuopsis.

3. Ordo Anura, contohnya katak pohon, katak, katak besar, dan kintel atau kodok.

Baca juga: Apa Itu Kata Baku dalam Bahasa Indonesia

Itulah penjelasan mengenai apa itu amfibi. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )

Baca berita apa itu lainnya

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved