Jokowi ke Lampung

Inilah Jembatan Terpanjang di Lampung, Ada di Bendungan Way Sekampung yang Diresmikan Jokowi

Di bendungan Way Sekampung, Pringsewu ternyata juga terdapat jembatan terpanjang di Lampung.

Tribunlampung.co.id/R Didik Budiawan C
Lihat penampakan jembatan terpanjang di Lampung yang akan selesai dibangun dalam waktu dekat. Jembatan terpanjang ini sebagai pengganti Jembatan Way Sekampung penghubung antara Pekon Fajar Baru dengan Pekon Lugusari. 

Bupati Pringsewu Sujadi telah meninjau jembatan terpanjang yang dibangun Pemerintah Pusat di wilayah Bumi Jejama Secancanan.

Jembatan itu sudah bisa dilewati, karena pembangunannya masih dalam tahap penyelesaian (finishing).

"Tapi belum bisa dilewati secar umum, sehingga menunggu sampai sempurnanya," kata Sujadi, Senin, 9 Agustus 2021.

Sujadi berharap masyarakat dapat memanfaatkan dengan baik jembatan itu. 

Baca juga: Gadis Asal Lampung Tengah Pergi Tak Bawa Baju, Keluarga Kaget Ditelepon Minta Uang

Lantaran jembatan itu terlalu panjang, Sujadi berpesan supaya masyarakat hati-hati melintasinya.

Dia pun meminta masyarakat sekitar ikut menjaga keamanan bersama. Karena jembatan itu sebagai aset nasional. 

"Dijaga keamanan bersama, karena selain aset nasional, juga bermanfaat untuk Kabupaten Pringsewu dan sekitarnya," ujarnya.

Potensi jembatan terpanjang di Lampung bisa menjadi sumber daya pariwisata baru di Bumi Jejama Secancanan Pringsewu.

Bupati Pringsewu Sujadi mengungkapkan, bila jembatan tersebut menjadi satu kawasan tourism dengan Bendungan Way Sekampung.

"Kalau nanti (jembatan) sudah bisa operasional, bisa menjadi kawasan tourism Bendungan Way Sekampung," kata Sujadi, Senin, 9 Agustus 2021.

Selain jembatan, menurut dia, potensi wisata yang ditawarkan adalah green belt, air dan masih banyak sekali.

Warga sekitar, Tri Wibowo mengatakan, bila saat ini sudah banyak masyarakat yang datang hanya ingin menyaksikan jembatan itu.

Oleh karena itu warga sekitar harus bisa menangkap untuk menyiapkan pelayanan masyarakat yang berperan sebagai wisatawan.

Dia berharap melalui kelompok sadar wisata masyarakat sekitar yang menyajikan wisata kuliner dapat terkoordinir, menjaga kondusifitas wisata tetap berjalan.

Menurut dia, wisata yang paling pas disajikan di tepi jembatan terpanjang itu adalah kuliner dan agrowisata.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved