Jokowi ke Lampung
Jokowi Resmikan Bendungan Senilai Rp 1,78 Triliun di Pringsewu Lampung
Jokowi mengungkapkan, Bendungan Way Sekampung yang luas genangannya mencapai 800 hektare ini dibangun sejak tahun 2016.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Presiden Joko Widodo meresmikan proyek strategis nasional Bendungan Way Sekampung, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, Kamis (2/9/2021).
Jokowi didampingi oleh Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Hadir pula Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Bupati Pringsewu Sujadi juga ada di lokasi.
Baca juga: Presiden Jokowi Nilai Vaksinasi Covid-19 di Lampung Sangat Rendah, Minta Menkes Suplai Vaksin
Peresmian Bendungan Way Sekampung ditandai dengan pemutaran roda pintu air bendungan dan penandatanganan prasasti oleh Jokowi.
Jokowi mengungkapkan, Bendungan Way Sekampung yang luas genangannya mencapai 800 hektare ini dibangun sejak tahun 2016.
Bendungan yang dibangun dengan dana APBN sebesar Rp 1,78 triliun ini memiliki kapasitas tampung 68 juta meter kubik.
Menurut Jokowi, bendungan ini mempunyai multifungsi. Bisa untuk irigasi, air baku, pembangkit listrik, dan pengendalian banjir.
Ditambahkan Jokowi, Bendungan Way Sekampung mampu mengairi hingga 55 ribu hektare irigasi eksisting dan 17.500 hektare daerah irigasi baru.
Baca juga: Presiden Jokowi Kunker ke Lampung, Minta Pemprov Serius Menangani Penyebaran Covid-19
"Artinya ini ada ekstensifikasi," ujar Jokowi melalui pidatonya yang disiarkan lewat streaming YouTube.
Jokowi menuturkan, Bendungan Way Sekampung menyediakan air baku hingga 2,737 liter per detik dan sebagai sumber pembangkit listrik 5,4 megawatt.
Jokowi mengatakan, dengan manajemen air dari hulu hingga ke hilir sistem kaskade Way Sekampung ini, ketersediaan air di salah satu lumbung pangan nasional dapat dijaga kontinuitasnya. serta terus berproduksi dan meningkatkan produksinya.
Intensitas tanam, menurut Jokowi, bisa ditingkatkan dari semula dua kali setahun menjadi tiga kali setahun.
"Artinya, produksi dipastikan akan meningkat dan kita harapkan kesejahteraan petani juga ikut meningkat," ujarnya.
Jokowi mengucapkan, Bendungan Way Sekampung akan berfungsi optimal untuk mendukung produktivitas pertanian jika disambung dengan sistem irigasi yang tertata dengan baik.