Berita Terkini Nasional

Pelaku Pembunuhan Ditangkap Polisi, Ternyata Saksi yang Temukan Korban Pertama Kali

Seorang pelaku pembunuhan ditangkap polisi, ternyata saksi yang menemukan korban pertama kali di bawah pohon pisang.

TRIBUN MEDAN/FREDY
Joshua (tengah), seorang penjaga lahan kosong sekaligus pelaku pembunuhan terhadap Angga Suganda saat dibawa Kapolsek, Percut Sei Tuan AKP Janpiter Napitupulu untuk mencari barang bukti berupa pisau, Kamis (2/9/2021). Seorang pelaku pembunuhan ditangkap polisi, ternyata saksi yang menemukan korban pertama kali di bawah pohon pisang. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MEDAN - Seorang pelaku pembunuhan ditangkap polisi, ternyata saksi yang menemukan korban pertama kali di bawah pohon pisang.

Kasus pembunuhan terjadi di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Korbannya yakni Angga Suganda, warga Gang Kerto, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Janpiter Napitupulu mengatakan, kalau pelaku pembunuhan terhadap Angga, ternyata saksi yang pertama kali menemukan jasad korban di bawah pohon pisang.

Hal itu diketahui setelah polisi terus melakukan interogasi terhadap Joshua, seorang penjaga material bangunan yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Janpiter mengatakan, awalnya pelaku berkilah hanya sebagai warga yang pertama kali menemukan mayat tersebut.

"Kesaksian awal pelaku tidak kooperatif."

"Tidak mau jujur, namun setelah diinterogasi tim pada pukul 13.00 WIB baru ada pengakuan," kata Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Janpiter Napitupulu, Kamis (2/9/2021) sore.

Baca juga: Yosef Ingin Pelaku Pembunuhan Istri dan Anaknya Ditangkap, Ungkap Sosok Inisial D

Polisi yang mendapat keterangan tersebut langsung membawa Joshua ke TKP, di mana mayat Angga ditemukan.

Dari lokasi polisi menemukan pisau belati yang digunakan Joshua untuk menikam Angga.

Selain itu, polisi juga membawa 12 batang besi ulir sebagai barang bukti.

Sementara itu, polisi juga masih menyelidiki adanya pihak lain yang terlibat dalam pembunuhan tersebut.

"Kami amankan barang bukti 13 besi panjang 1 setengah meter, kemudian satu pisau dan gergaji besi," ucapnya.

Untuk motif, sementara diduga Angga bersama temannya sedang mencuri besi bangunan.

Sehingga, pelaku yang bertugas menjaga memergoki dan terjadi perkelahian sehingga menewaskan Angga.

Sementara rekan Angga berhasil kabur.

Pembunuhan Sopir Taksi

Kasus pembunuhan lainnya pernah terjadi di Aceh Utara dan menimpa seorang sopir taksi wanita.

TKP di kawasan wisata Gunung Salak Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, pada 6 Juni 2021 lalu.

Korban wanita berinisial C (40).

Mayat korban ditemukan di kawasan wisata Gunung Salak.

Terkini, polisi masih memburu satu pelaku pembunuhan.

Baca juga: Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ada Sosok yang Kerap Keluar Masuk Malam Hari

Adapun dua pelaku yakni MYS (28) dan ND alias YN berhasil ditangkap pada 10 Juni 2021 lalu.

MYS adalah warga Desa Laksamana, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen.

Sementara ND alias YN, warga Desa Sungai Lakam Timura, Kecamatan Karimu, Provinsi Kepulauan Riau.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto mengatakan, satu tersangka yang masih buron identitasnya sudah diketahui dan masih dalam pengejaran.

"Nanti kita buru terus. Sampai ke lubang jarum pun dia sembunyi kita buru,” tegas Eko, Selasa (31/8/2021).

Eko menyebut, pelaku tersebut sudah kabur dari Aceh.

“Sudah di luar Aceh," ujarnya.

Kata Eko, pelaku ND diberi tindakan tegas karena melawan saat akan ditangkap.

"Dia melawan saat ditangkap. Maka ditembak bagian kiri dan kanan kakinya," ungkapnya.

Eko mengatakan, dua pelaku yang ditangkap akan dijerat dengan pasal berlapis dengan ancaman maksimal hukuman mati.

Sebelumnya, pembunuhan terhadap sopir taksi online wanita berinisi C (40) ini terungkap setelah jasadnya ditemukan oleh seorang warga bernama Hasymi yang hendak buar air kecil di kawasan wisata Gunung Salak Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara.

Kemudian oleh Hasymi, penemuan itu dilaporkan ke polisi.

Polisi yang mendapat laporan itu langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi jasad itu ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara untuk dilakukan visum.

Berdasarkan hasil pemeriksaan terdapat beberapa luka pada tubuh korban diduga akibat benda tumpul.

Polisi menduga, perempuan tersebut merupakan korban pembunuhan.

Setelah melakukan serangkain penyelidikan polisi akhirnya berhasil menangkap dua dari tiga pelaku pembunuh terhadap sopir taksi online wanita tersebut.

Dalam Jurang

Terungkap identitas mayat wanita yang ditemukan di jurang, ternyata driver taksi online.

TKP di wisata Gunung Salak, Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara, Minggu (6/6/2021) 

Identitas perempuan tersebut adalah bernama inisial C (40 tahun) warga Medan, Sumatera Utara.

Ia diduga menjadi korban pembunuhan.

C (40), yang berpofesi sebagai driver taksi online ditemukan tewas dengan beberapa luka.

Terungkap dalam penyelidikan polisi, korban C berangkat dari Medan untuk mengantar penumpangnya ke Aceh pada 3 Juni 2021.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan, C merupakan korban pembunuhan.

“Diduga wanita ini korban pembunuhan dan perampokan lalu dibuang ke jurang,” ungkap Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, di Mapolres Lhokseumawe, Senin (7/6/2021).

Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa penumpang tidak menggunakan aplikasi untuk menggunakan jasa taksi online C.

Diduga C telah mengenal atau penumpang menjadi langganan jasa taksi online korban.

“Pemesan taksi online ini tidak lewat aplikasi, dia lewat telepon pribadi."

"Artinya korban sudah pernah kenal atau berlangganan dengan pelaku. Kita masih dalami siapa pelaku ini,” kata Kapolres yang dikutip dari Kompas.com.

Sebelumnya diberitakan, jenazah wanita tanpa identitas berambut pirang ditemukan di kawasan wisata Gunung Salak, Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara, Minggu (6/6/2021).

Jenazah ditemukan warga bernama Hasymi (40) yang menjaga jalan lintas KKA – Bener Meriah tepatnya di KM 31, sekitar pukul 16.00 WIB.

Wanita Muda yang Ditemukan Tewas di Jurang Gunung Salak Ternyata Sopir Grab Asal Medan

Ditemukan sejumlah luka

Di tubuh mayat wanita muda yang ditemukan di jurang Kawasan Gunung Salak, Nisam Antara, Aceh Utara terdapat beberapa luka yang diduga akibat benda tumpul.

Hal itu diketahui setelah dilakukan visum oleh petugas di RSU Cut Meutia Aceh Utara pada Minggu (6/6/2021).

Jasad wanita tersebut ditemukan Minggu (6/6/2021) sekitar pukul 16.00 wib warga setempat, Abdul Hasymi (40), saat hendak buang air kecil.

Temuan jasad wanita yang diduga korban pembunuhan tersebut membuat heboh masyarakat yang sedangmelintas Jalan KKA Aceh Utara - Bener Meriah.

Sampai Senin (7/6/2021) siang, jasad wanita tersebut berada di kamar mayat RSU Cut Meutia Aceh Utara menunggu pihak keluarga.

Sebab belum diketahui identitas wanita tersebut dan belum diketahui pihak keluarganya.

Namun, penyidik Polres Lhokseumawe terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian wanita muda tersebut.

Informasi yang diperoleh Serambinews.com, pada bagian kepala wanita tersebut ditemukan bekasan luka, yang diduga terkena benda tumpul.

Selain di bagian kepala juga di bagian muka dan juga di bagian bibirnya juga ditemukan bekasan luka yang diduga dari benda tumpul.

Selain itu dari mulut korban juga mengeluarkan darah.

Diperkirakan wanita tersebut sudah meninggal beberapa hari lalu, karena jasadnya sudah membengkak.

Baca juga: Terbongkar, Ada Seseorang Biasa Masuk Rumah Korban Pembunuhan di Subang pada Malam Hari

“Kita masih menunggu pihak keluarganya, apalagi ada warga dari Medan yang mengaku kehilangan anggota keluarganya beberapa hari lalu,” ujar Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara, Jalaluddin kepada Serambinews.com, Senin (7/6/2021).

Menurut Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara, jasad wanita itu dibawa ke kamar mayat setelah dilakukan visum oleh petugas.

“Ada bekasan luka di tubuh jasad wanita tersebut yang diduga terkena benda tumpul,” pungkas Jalaluddin MKes.

Artikel ini sebagian telah tayang di Tribun-Medan.com

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved