Berita Terkini Artis

Coki Pardede Direhabilitasi di RSKO Cibubur Jakarta Timur, Dinilai Jadi Korban Narkoba

Komika Coki Pardede direhabilitas di RSKO Cibubur setelah permohonan rehabilitasinya dikabulkan BNN.

Penulis: Virginia Swastika | Editor: Dedi Sutomo
Instagram/@cokipardede666
Ilustrasi Coki Pardede. Coki Pardede direhabilitasi di RSKO Cibubur 

Dalam penangkapan pemasok narkoba ini petugas menyita 11 gram sabu yang dibungkus satu paket plastik klip. 

Kemudian dari tangan Coki Pardede, polisi berhasil menyita 0,5 gram sabu.

Setelah menjalani proses pemeriksaan, terungkap bahwa Coki Pardede mengonsumsi narkotika jenis sabu-sabu untuk menambahkan rasa percaya diri.

Pasalnya, ia diketahui memiliki demam panggung saat tampil di depan publik.

Coki Pardede minta maaf

Komika Reza Pardede atau Coki Pardede menyesali perbuatannya yang telah mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.

Permintaan maafnya itu ia sampaikan langsung di hadapan awak media saat menghadiri gelar perkara kasusnya di Polres Metro Tangerang Kota, Sabtu (4/9/2021).

Di sana, Coki Pardede terlihat berbalut baju tahanan berwarna oranye dan mengenakan masker berwarna merah putih lengkap dengan kacamatanya.

Ketika diberikan kesempatan untuk berbicara kepada awak media, teman Tretan Muslim ini segera meminta maaf kepada keluarga hingga manajemen yang telah dirugikan.

"Saya pertama-tama pengin minta maaf ke keluarga, terutama ayah dan ibu," kata Coki Pardede, Sabtu (4/8/2021).

"Dan juga minta maaf selanjutnya kepada manajemen, karena memang ini langsung berinteraksi kepada pekerjaan saya," sambungnya.

Tak hanya itu, ia juga meminta maaf kepada semua penikmat karya-karyanya.

Sebab, untuk sememtara waktu ia tidak bisa menghibur dalam waktu yang cukup lama.

Menurutnya ada hal yang lebih penting untuk dirinya yakni bisa terhindar dari penggunaan obat-obatan terlarang.

"Dan juga ingin meminta maaf kepada orang-orang yang menikmati karya saya, mohon bersabar dulu, karena akan sedikit tertunda karya-karya yang bisa teman-teman nikmati karena ada urusan yang lebih penting, yaitu kesembuhan saya dari adiksi terhadap obat-obatan terlarang," tutupnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved