Berita Terkini Artis
KPI Tegur 18 Stasiun Televisi Gara-gara Saipul Jamil
Menanggapi sentimen negatif publik terkait siaran mengenai Saipul Jamil, KPI tegur 18 stasiun televisi Tanah Air.
Penulis: Virginia Swastika | Editor: Heribertus Sulis
“Agar hal serupa tidak terulang serta sanksi hukum yang telah dijalani tidak dipersepsikan sebagai risiko biasa,” tulis surat tersebut.
Keputusan KPI tegur stasiun televisi imbas dari siaran terkait Saipul Jamil itu juga telah disampaikan resmi di Instagram mereka.
Dalam unggahan di Instagramnya, Senin (6/9/2021), KPI Pusat memberikan peringatan dan teguran keras untuk stasiun televisi yang memberikan panggung untuk Saipul Jamil
"Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta seluruh lembaya penyiaran televisi untuk tidak melakukan amplifikasi dan glorifikasi (membesar-besarkan dengan mengulang dan membuat kesan merayakan) tentang pembebasan Saipul Jamil," tulis KPI.
"Kami berharap seluruh lembaga penyiaran memahami sensitivitas dan etika kepatutan publik terkait kasus yang telah menimpa yang bersangkutan dan sekaligus tidak membuka kembali trauma yang dialami korban," tambah mereka.
Unggahan KPI pusat itu pun banyak mendapatkan dukungan dari warganet, tak terkecuali komika sekaligus produser film Ernest Prakarsa.
"Saya apresiasi langkah Mas @agung_suprio & rekan-rekan di @kpipusat. Semoga ke depannya semakin bertaji," ujar Ernest Prakarsa dalam unggahannya di Instagram.
Dalam tanggapannya, Ernest Prakarsa menyebut bahwa pernyataan KPI Pusat merupakan kabar baik lantaran telah mendengar kritik dari masyarakat yang gerah dengan hal tersebut.
Ernet Prakarsa pun berharap dengan pernyataan dari KPI itu, Saipul Jamil tidak kembali mengisi acara-acara yang ada di televisi.
"Jadi mulai sekarang yang bersangkutan harusnya sudah tidak lagi tampil televisi di program hiburan yang sempat terjadi sebelumnya," kata Ernest.
Komika ini juga memberikan tanggapannya lantaran banyak netizen yang menyebut KPI baru bertindak setelah kasus ini diviralkan oleh warganet.
"Menurut saya, mendingan viral dulu baru ditindak, daripada udah viral pun nggak ditindak-tindak," ujarnya.
Ernest pun mengatakan lebih baik lapor permasalahan kepada netizen agar viral dan segera ditindak oleh yang berwajib.
"Laporlah kepada netizen, supaya rame supaya viral niscaya akan ditindak kasusnya," ucap Ernest.
Pihak TransTV minta maaf