Limbah di Pantai Lampung
Limbah Hitam juga Ditemukan di Pantai Kota Agung Lampung
zat tersebut banyak ditemukan di sepanjang pantai di Kota Agung, mulai dari Way Jelay, Muara Indah, Pelabuhan Kota Agung sampai Pantai Terbaya.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Maka dugaannya jika tidak ada ombak maka mengapung di laut.
Pastinya zat tersebut tidak larut oleh air laut dan tidak rusak atau hancur seperti sampah yang ada di pantai.
Dan hal yang sangat merusak itu adalah menempel pada benda apa pun, kecuali air.
Hal itulah yang bisa merusak lingkungan, terlebih jika menempel pada ikan atau termakan ikan, pastinya berdampak pada kematian.
Di Lampung Selatan
Limbah serupa juga ditemukan di sepanjang bibir Pantai Sebalang, Tarahan, Lampung Selatan.
Bahkan, dari pantauan wartawan, Jumat (10/9/2021), beberapa titik di antaranya terlihat berada hingga belasan meter dari bibir pantai.
Limbah yang berserakan ini, terlintas terlihat seperti aspal dengan teksturnya yang menyerupai minyak yang telah menggumpal.
Melekat juga bersamanya sampah-sampah yang terbawa arus laut seperti plastik, karang dan kayu-kayuan.
Hingga laporan ini diberitakan, belum dapat dipastikan asal limbah hitam itu.
Termasuk dampak yang telah dan akan diakibatkannya, baik untuk biota laut maupun kehidupan manusia di darat.