Apa Itu
Apa Itu Operasi Hitung Campuran Pada Pelajaran Matematika
Berikut penjelasan apa itu operasi hitung campuran dalam pelajaran matematika, Operasi hitung dalam matematika ada empat macam, yaitu penjumlahan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Simak penjelasan lengkap dari apa itu operasi hitung campuran.
Dalam pelajaran matematika dasar, ada materi tentang operasi hitung campuran.
Lalu apa itu operasi hitung campuran dalam pelajaran matematika?
Berikut penjelasan lengkap mengenai oprasi hitung.
Operasi hitung dalam matematika ada empat macam, yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Keempat operasi hitung ini bisa digunakan untuk membantu kita dalam mengoperasikan bilangan, tidak terkecuali bilangan pecahan.
Baca juga: Apa Itu KPK dan FPB dalam Pelajaran Matematika, Berikut Penjelasan Lengkapnya
Oprasi hitung dapat dibagi dalam beberpa jenis, satu diantarnya oprasi hitung campuran, agar lebih jelasnya mengenai apa itu oprasi hitung campuran berikut pengertiannya di bawah ini.
Dilansir dari beberapa sumber, operasi hitung campuran dapat diartikan sebagai pekerjaan atau tindakan yang dilakukan dengan cara menjumlahkan, mengurangi, mengalikan, dan membagi.
Sementara menurut Siti Maryam (2010:17), operasi hitung campuran adalah menyelesaikan perhitungan yang terdiri atas perkalian, pembagian, penjumlahan dan pengurangan.
Aturan pengerjaan operasi hitung campuran adalah: pertama, operasi di dalam tanda kurung didahulukan.
Kedua, penjumlahan dan pengurangan sama kuat, jadi yang dikerjakan terlebih dahulu adalah yang berada di sebelah kiri dengan cara dikelompokkan.
Baca juga: Apa Itu Diagram Batang dalam Pelajaran Matematika
Contoh: 450 – 150 + 100 = (450 – 150) + 100.
Ketiga, perkalian dan pembagian sama kuat, yang dikerjakan terlebih dahulu adalah yang berada di sebelah kiri dengan cara dikelompokkan.
Contoh lain misalnya: 4 x 5 : 2 = (4 x 5) : 2 = 20 : 2 = 10.
Keempat, perkalian atau pembagian lebih kuat dari penjumlahan atau pengurangan, yang dikerjakan terlebih dahulu adalah operasi perkalian atau pembagian dengan cara dikelompokkan.
Contoh: 23 – 8 x 2 = 23 – (8 x 2) = 23 – 16 = 7.