Berita Terkini Nasional

Ambulans Tak Bawa Pasien Ngebut Lawan Arah, Dicegat Polisi Ternyata Isinya Muda Mudi

Mobil ambulans ngebut melawan arus lalu lintas dan menerobos penyekatan dengan sirine meraung-raung

TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Pengemudi kendaraan sedang nelepas tulisan ambulans dan nomer kontak ambulance bodong yang menerobos jalur Puncak, Sabtu (9/11/2021). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mobil ambulans ngebut melawan arus lalu lintas dan menerobos penyekatan ganjil genap di Simpang Gadog menuju Puncak, Bogor dengan sirine meraung-raung, Sabtu (12/9/2021).

Melihat ambulans melaju dengan kencang dan melawan arah, petugas langsung menghampiri ambulans yang tersendat di jalur pemeriksaan ganjil genap dengan maksud akan membantu.

Ternyata mobil ambulans tersebut bukanlah mobil ambulans yang mengantar pasien darurat.

Mobil ambulans tersebut rupanya hanya kendaraan minibus biasa yang sengaja disulap jadi ambulans agar lolos pemeriksaan.

Tak ada pasien dalam mobil ambulans tersebut. Juga tak ada peralatan kesehatan di dalamnya.

Baca juga: Viral Video Ambulans Salip Konvoi Presiden Jokowi di Samarinda

Yang ada hanya sepasang muda mudi yang ingin pergi ke Puncak.

Kronologi

Sebuah kendaraan minibus terjaring pos pemeriksaan ganjil genap Simpang Gadog.

Dilansir dari TribunnewsBogor.com, kejadian itu bermula ketika satu unit mobil minibus menggunakan aksesoris ambulans melintas melawan arah sambil membunyikan sirine di Simpang Gadog menuju Puncak.

Namun ketika diperiksa rupanya mobil tersebut tidak membawa pasien.

Baca juga: Oknum TNI yang Halangi Ambulans Bawa Bayi Kritis Kini Dijebloskan Penjara

Petugas polisi pun meminta sopir untuk turun dari mobil.

Saat turun seorang pemuda dengan celana pendek turun dari mobil dengan di sampingnya seorang wanita menggunakan sweater hitam.

Ketika diperiksa awalnya sopir mengaku akan menjemput pasien, namun belakangan sang sopir mengakui diminta untuk menjemput atasannya di Puncak.

Saat diperiksa di dalam kendaraan yang dilengkapi rotator dan strobo tersebut sangat minim alat perlengkapan medis.

Tidak hanya itu di atas kasur pasien pun terlihat ada speaker.

Setelah itu kemudian petugas membawa sopir dan kendaraan ke pos polisi Simpang Gadog.

Di sana polisi menyita rotator, srobo dan mencabut stiker bertuliskan ambulance dan nomor kontak.

Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Pranata mengatakan peristiwa itu terjadi ketika petugas sedang berjaga.

Saat diperiksa kendaraan tersebut tidak sesuai dengan peruntukannya.

"Tadi dari anggota yang menangani ditemukan ambulans tidak sesuai dengan peruntukannya itu artinya mobil biasa yang didandani mobil ambulans artinya tidak sesuai peruntukan," katanya.

Saat diperiksa pengemudi tidak bisa menunjukan dokumen atau bukti bahwa kendaraan tersebut sebagai persyaratan ambulans.

Tak hanya itu, saat melaju, pengemudi itu juga membahayakan diri sendiri atau pengguna jalan lain dengan melanggar rambu-rambu lalu lintas.

"Kedua di jalanan banyak pelanggarannya rambu-rambu langsung menerobos petugas jadi diamankan, harusnya juga ada yang menaungi, yayasan terutama, misal yayasan bekerja sama dengan rumah sakit mana atau diserahkan ke desa, desa kan ambulans siapa ada," katanya.

Dicky menjelaskan seharusnya setiap kendaraan ambulans dilengkapi dengan alat medis yang memadai dan perlengkapan sopir yang memadai.

"Harusnya ada alat-alat kesehatan di dalamnya, kedua juga ada nakes, ada tenaga medisnya lah, tadi hanya kotak P3K sama oksigen saja, sopir celana pendek jadi ditilang sama copot atribut," tegasnya.

Di lokasi sopir Gilang mengaku tidak tahu pasti silsilah kendaraan yang dikendarainya.

"Saya kurang paham ya, cuma bawa aja. Karena mobil ini ada bosnya, mobil ambulans swasta, mau ke Puncak jemput orang," katanya

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Ngaku Akan Jemput Pasien, Ambulance Bodong Terobos Pemeriksaan Ganjil Genap, Saat Diperiksa Nihil

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved