Berita Terkini Nasional

Wanita Terekam CCTV Buang Bungkusan Diduga Kuat Bukti Pembunuhan di Subang

Detik-detik sosok wanita membuang benda yang diduga kuat barang bukti kunci dalam kasus pembunuhan di Subang terungkap dan terekam CCTV

(kolase TribunJabar/Youtube Fredy)
CCTV ungkap aksi wanita diduga buang bukti pembunuhan di Subang, rekam detik-detik pasca jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu ditemukan 

Polisi juga kini tengah berupaya keras mencari keberadaan HP Amel.

"Masih dalam pencarian," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Erdi mengatakan dari upaya pencarian itu, Polisi sudah mendapat titik terang keberadaan HP Amalia.

"Sudah mendekati titik terang dan kami mohon doanya saja ya," kata Erdi A Chaniago.

Erdi juga mengatakan kini Polisi sudah mengantongi barang bukti baru guna mengungkap sosok pembunuh Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

"Tentunya ada (barang bukti baru), tapi masih didalami," kata Kombes Erdi A Chaniago.

Foto Tribun Jabar. Pemakaman korban pembunuhan ibu dan anak di Subang, Tuti Suharni dan Amalia Mustika Ratu (kiri). Kakak sulung Amalia, Yoris Amarullah (kanan)
Foto Tribun Jabar. Pemakaman korban pembunuhan ibu dan anak di Subang, Tuti Suharni dan Amalia Mustika Ratu (kiri). Kakak sulung Amalia, Yoris Amarullah (kanan) (Kolase Tribun Lampung)

Polisi juga melibatkan anjing pelacak untuk mengendus jejak pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang pada Senin (30/8/2021).

Saat itu Polisi menyuruh anjing pelacak mengendus sebuah sepatu.

Anjing pelacak lalu membawa Polisi ke sebuah tempat pencucian mobil yang tak jauh dari lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Menurut pegawai pencucian mobil, anjing pelacak mengendus tong sampah yang ada di depan.

Menurutnya, Polisi lalu mengecek CCTV yang berada di seberang pencuian mobil.

Darik rekaman CCTV, terlihat pergerakan mobil silver sekitar pukul 07.00 WIB, Rabu (18/8/2021) hari di mana jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu ditemukan.

"Kalau masuk ke sini otomatis nyuci, ini mah gak, di depan. jalan perempuan, di CCTV mah, jalan ke sini gak tau buang apa," katanya seperti dikutip dari akun Youtube Fredy Sudaryanto Sport.

Sembari mencuci motor kliennya, ia bercerita bahwa anjing pelacak Polisi langsung mengendus tempat sampah.

"Anjing ngejarnya ke tong sampah, kan udah jadi areng, tiap hari dibakar (sampah di tong)," katanya.

Menurutnya, di tong sampah tersebut sudah tak ada apa-apa lagi.

Pasalnya setiap hari sampah di tong itu pasti dibakar.

"Ke tong sampah ngejarnya (anjing pelacak), gak ada, udah dua minggu, dibakar tiap hari dikasih ngedus apa, anjing langsung ke tong sampah ngoreknya. bagus penciumannya," katanya.

Ia juga mengaku sempat melihat rekaman CCTV tersebut.

"Kalau buangnya gak terlalu terlihat, cuma ada mobil behenti, ada perempuan turun, bawa kresek terus masuk ke sini. pagi-pagi jam 7 kurang, iya pas kejadian," katanya.

Pegawai pencucian mobil ini mengaku melihat wanita yang turun dari mobil lewat CCTV.

"Lihat saya mah, cuma gak jelas. kurang tau di mobil ada berapa orang. Cuma sebentar sih itu teh," katanya.

Lebih dari 23 hari Polisi melakukan penyelidikan guna mengungkap motif dan pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Kini penyelidikan kasus pembunuhan Tuti dan Amel akan lebih mengerucut.

Polisi menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago akan fokus ke beberapa saksi.

"Penyidik dari Polres Subang itu akan memanggil beberapa saksi, tapi tidak semua dari saksi yang terdahulu, itu terkait dari hasil pengembangan laboratorium forensik serta data yang mendukung untuk dipanggil," katanya seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Dari 23 saksi itu termasuk juga Yosef, istri muda dan dua anaknya, kakak Amalia Mustika Ratu, hingga kakak dan keponakan Tuti.

"Total masih 23 saksi, cuman untuk yang sekarang ini kita ada pengerucutan, beberapa saksi yang akan kita mintai keterangan dan memang beberapa hari yang lalu dan mungkin ada beberapa lagi yang terkait dengan hasil labfor," katanya.

Pihak tim kuasa huku dari Yosef (55) serta istri mudanya akan terus kooperatif kepada pihak kepolisian apabila untuk kedepannya masih membutuhkan keterangan tambahan dari kliennya tersebut.

Baca juga: Pengacara Bantah Yosef Suruh Orang untuk Membunuh Istri dan Anaknya

"Ya sejauh ini sama kita akan terus kooperatif kan ya pada intinya terkait dengan pemanggilan nantinya tersebut," ujar Jajang Supriatna tim kuasa hukum Yosef saat ditemui dikantornya yang berada di Kabupaten Subang, Jumat (10/9/2021).

Namun, kata Jajang sampai dengan saat ini belum ada pemanggilan kembali oleh pihak kepolisian terkait dengan dimintanya keterangan tambahan kepada pihaknya maupun kepada kliennya sendiri.

"Sampai sejauh ini belum ada pemanggilan kembali kepada klien kami dari pihak penyidik dari Polres Subang," katanya.

Artikel ini telah tayang di bogor.tribunnews.com

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved