Berita Terkini Nasional

Kesaksian Pegawai Cuci Mobil di Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, 'Ada yang Buang Sampah'

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih menjadi perhatian publik. Banyak warga yang penasaran soal sosok pelaku dibalik kematian Tuti dan Amalia

Editor: Kiki Novilia
Kolase Tribun Lampung
Korban pembunuhan di Subang, Amalia Mustika Ratu semasa hidup. Kesaksian Pegawai Cuci Mobil di Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, 'Ada yang Buang Sampah' 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih menjadi perhatian publik.

Banyak warga yang penasaran soal sosok pelaku dibalik kematian Tuti dan Amalia ini.

Adapun penelusuran yang dilakukan polisi saat ini sudah berjalan hampir sebulan.

Sejumlah saksi kunci dalam kasus kematian Tuti dan Amalia Mustika Ratu sudah berulang kali dipanggil oleh penyidik.

Dari 23 saksi kata Erdi, ada beberapa saksi yang kembali dimintai keterangan berkaitan dengan hasil pengembangan.

Baca juga: Wanita dari Mobil Silver di Lokasi Pembunuhan di Subang Terekam Buang Sesuatu

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago mengatakan, jumlah saksi mengerucut berkaitan kesesuaian dengan hasil laboratorium forensik.

Kendati begitu, meski sudah berada tahap pencerahan, Erdi enggan menduga-duga siapa pelaku kejahatan tersebut.

Kabid Humas Polda Jabar itu meminta doa agar kasus Subang itu segera terungkap dalam waktu dekat

"Sejauh ini, kita tunggu saja dari penyidik, nanti dalam waktu dekat Insya Allah akan kita ungkap semuanya, terutama yang melakukan kejahatan," ujarnya.

Kesaksian Pegawai Cuci Mobil

Baca juga: Pembunuhan di Subang, Bukti Baru dan Saksi Mulai Dikerucutkan 

Hasil rekaman CCTV itu mengungkapkan adanya jejak seorang wanita misterius yang diduga membuang bukti kuat soal pembunuhan Tuti dan Amalia.

Dengan adanya fakta baru tersebut, sosok pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang perlahan akan terkuak.

Pada, Senin (30/8/2021) Polres Subang bersama Polda Jabar sempat menerjunkan anjing pelacak atau K9 ke lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Saat itu polisi mengenduskan sepatu putih ke anjing pelacak.

Setelah itu, anjing pelacak membawa polisi ke sebuah tempat pencucian mobil.

Lokasi pencucian mobil itu tak jauh dari rumah Tuti dan Amalia, jaraknya sekitar 500 meter.

Akun Youtube Fredy lantas mengungkap misteri di dekat tempat pencucian mobil tersebut.

Menurut pegawai pencucian mobil, anjing pelacak mengendus tong sampah yang ada di depan.

Menurutnya, polisi lalu mengecek CCTV yang berada di seberang pencucian mobil.

Darik rekaman CCTV, terlihat pergerakan mobil silver sekitar pukul 07.00 WIB, Rabu (18/8/2021) hari di mana jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu ditemukan.

"Kalau masuk ke sini otomatis nyuci, ini mah gak, di depan. Jalan perempuan, di CCTV mah, jalan ke sini gak tau buang apa," katanya seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Fredy Sudaryanto Sport.

Sesaat kemudian, seorang wanita misterius keluar dari mobil silver tersebut.

Kemudian, wanita misterius itu tampak membuang sebuah bungkusan yang disimpan dalam kresek hitam.

Diduga, isi bungkusan yang dibuang wanita misterius itu merupakan bukti pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Keluar seorang wanita membawa kantong kresek dan dibuang di tong sampah di tempat pencucian mobil.

Adanya di halaman pencucian mobil, tidak ada gerbang," katanya.

Menurutnya saat wanita tersebut membuang sebuah bungkusan, tak ada karyawan pencucian mobil yang melihat langsung.

Pasalnya, karyawan baru datang sekira pukul 10.00 WIB.

Sembari mencuci motor kliennya, ia bercerita bahwa anjing pelacak polisi langsung mengendus tempat sampah.

"Anjing ngejarnya ke tong sampah, kan udah jadi areng, tiap hari dibakar (sampah di tong)," katanya.

Menurutnya, di tong sampah tersebut sudah tak ada apa-apa lagi.

Hal itu karena setiap hari sampah di tong itu pasti dibakar.

"Ke tong sampah ngejarnya (anjing pelacak), gak ada, udah dua minggu, dibakar tiap hari. Dikasih ngedus apa, anjing langsung ke tong sampah ngoreknya. bagus penciumannya," katanya.

Ia juga mengaku sempat melihat rekaman CCTV tersebut.

"Kalau buangnya gak terlalu terlihat, cuma ada mobil behenti, ada perempuan turun, bawa kresek terus masuk ke sini. pagi-pagi jam 7 kurang, iya pas kejadian," katanya.

Pegawai pencucian mobil ini mengaku melihat wanita yang turun dari mobil lewat CCTV.

"Lihat saya mah, cuma gak jelas. kurang tau di mobil ada berapa orang. Cuma sebentar sih," katanya.

Hasil Forensik

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago mengatakan penyidiki saat ini melakukan pengembangan hasil laboratorium forensik (labfor).

Hasil forensik tersebut meliputi sidik jari dan identifikasi DNA, evaluasi cairan tubuh hingga penentuan senyawa sepert obat-obatan atau bahan kimia berbahaya lainnya.

Nantinya, hasil labfor itu akan dicocokkan dengan hasil tes DNA beberapa saksi.

Jika hasilnya cocok, maka pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang itu akan terkuak.

Dalam kasus ini, polisi juga melakukan tes DNA pada sejumlah anggota keluarga terdekat.

Seperti pada Yosef suami dari Tuti dan ayah dari Amalia, M istri muda yosef, anak-anak M hingga anak laki-laki Yosef, Yoris.

Hasil tes DNA Yosef dan istri mudanya ini akan mengungkap peran mereka apakah terlibat atau tidak di kasus temuan jasad ibu dan anak di Alphard.

"Hasil laboratorium forensik sudah diterima oleh penyidik. Nah, saat ini sedang dilakukan pengembangan analisis," ujar Erdi A Chaniago, di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (9/9/2021).

Kini hasil labfor tersebut masih dalam pengembangan analisis.

Baca juga: Polisi Dapatkan Alat Bukti Kuat, Akankah Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Terungkap?

Adapun pengembangan dilakukan berdasarkan keterangan para saksi tertetu. ( TribunnewsBogor.com )

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kesaksian Pegawai Cuci Mobil saat Amel dan Tuti Tewas: Ada Perempuan Jalan ke Arah Tong Sampah.

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved