Berita Terkini Nasional
Ekspresi Yosef Ketakutan dan Gelagapan saat Ditanya soal Pembunuhan di Subang Disorot
Saat diintrogasi polisi di depan wartawan soal penempuan mayat dalam bagasi, Yosef tampak gelagapan dan ketakutan.
"Jadi belum ditemukan?" cecar wartawan.
"Saya belum menemukan," tegas Yosef tiba-tiba dengan suara lebih tinggi.
Melihat nada bicara Yosef yang berubah, pakar masih menemukan ekspresi ketakutan dari suami korban.
"Pada saat bilang 'Saya belum menemukan', matanya terpejam dengan erat, dan memperlihatkan lagi wajah takut," kata Poppy Amalya.
"Ekspresinya memang menggambarkan takut. Jadi saat ada ketakutan walaupun beliau memakai topi, tapi garisnya terlihat," tambahnya.
Setelah itu, Yosef sempat gelagapan dan hampir keceplosan ungkap soal fakta kunci rumah dan kunci mobil.
"Saya disangk.. disang.. disangka saya karena disangka disang..." ujar Yosef gelagapan.
"Prasangka saya, ada kunci yang diambil," tambahnya.
Pengakuan Yosef yang terbata-bata dan gelagapan itu pun disorot oleh pakar mikro ekspresi, Poppy Amalia. Menurut Poppy Amalia, ada rahasia yang disembunyikan oleh Yosef.
"Beberapa kali ia mengulang 'disangka saya', pengulangan seperti itu, sampai memperbaiki beberapa kata."
"Biasanya orang kalau menjelaskan, dia menjelaskan satu orang. Tapi disini Pak Yosef menggunakan kata 'ada yang diambil'. Harusnya 'ada yang mengambil'. Seperti kayak ada orang lain di tempat kejadian," ungkap Poppy Amalia.
Setelah itu, tiba-tiba Yosef mengungkapkan soal kunci mobil. Padahal, topik itu tidak ditanyakan oleh wartawan.
"Saya enggak, enggak, utak-atik mobil," tambah Yosef.
Lantas, Poppy Amalya mengatakan ada tekanan emosi dan rasa takut dari Yosef yang hampir keceplosan.
"Hmm.. Ada tekanan emosi di situ, dan lagi-lagi melihatkan wajah takut," kata Poppy Amalya.