Berita Terkini Nasional

Bareskrim Bantu Penyelidikan Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Hampir Satu Bulan Belum Terungkap

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat masih diselimuti kabut misteri, Bareskrim Polri pun akhirnya membantu proses penyelidikan.

Editor: Dedi Sutomo
Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Yosef (55) saat diperiksa dalam kasus pembunuhan di Subang yang menewaskan istri dan anak gadisnya. Yosef tampak keluar dari ruangan pemeriksaan Satreskrim Polres Subang, Senin (13/9/2021) malam. 

Untuk Yoris sendiri, pemeriksaan terhadap dirinya batal karena sedang sakit. Polisi mengizinkan dirinya untuk beristirahat di rumah.

Sementara, saat memasuki Gedung Reskrim Polres Subang pada Senin, 13 September 2021 siang, Yosef terlihat lesu dan tak memberikan komentar apapun.

Tim kuasa hukum mengatakan pemanggilan kali ini merupakan klarifikasi tambahan untuk Yosef.

Sementara untuk saksi Mimin, istri muda Yosef tidak dilakukan pemanggilan.

“Kemarin ada undangan dari penyidik terkait dengan klarifikasi tambahan. Sementara, yang dipanggil hari ini Pak Yosef, untuk Bu Mimin hari ini belum ada (pemanggilan pemeriksaan),” kata Fajar Sidik kuasa hukum Yosef pada  Senin, 13 September 2021.

Ini adalah pemeriksaan kesembilan Yosef di Polres Subang terkait kasus ini.

Yosef datang memenuhi panggilan polisi pada pukul 14.30. Hingga pukul 21.45, Yosef masih menjalani pemeriksaan.

Tim kuasa hukum Yosef (55) mengatakan dalam pemeriksaan tambahan yang dilakukan oleh penyidik Polres Subang terdapat beberapa pertanyaan tambahan yakni persoalan dengan yayasan yang dimiliki oleh kliennya.

Hal tersebut dikatakan oleh Rohman Hidayat selaku kuasa hukum dari Yosef saat selesai mendampingi kliennya tersebut di Satreskrim Polres Subang.

"Ada berita acara tambahan yang pertama tentang pendirian yayasan yang kedua tentang aktivitas dari klien kami sebelum kejadian serta setelah kejadian," ujar Rohman Hidayat di Polres Subang, Senin (13/9/2021) malam.

Selain Yosef, ada saksi lain yang diperiksa dan belum diketahui identitasnya. Saksi misterius ini masih menjalani pemeriksaan tambahan oleh penyidik Polres Subang sampai dengan Senin (13/9/2021) malam.

Seperti diketahui, Yosef sendiri memiliki yayasan sekolah bernama Bina Prestasi Nasional yang berlokasi di Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang.

Menurut Rohman, penyidik dari Polres Subang hanya ingin mendalami terkait dengan aset yang saat ini dimiliki oleh Yosef, salah satunya yakni kepemilikan dari sekolah yayasan.

Yosef sendiri merupakan pemilik dari yayasan, sementara untuk ketua yayasan sendiri dipegang oleh Yoris (34) anak tertua Yosef, serta Amalia Mustika Ratu yang menjadi korban merupakan bendahara dari yayasan Bina Prestasi Nasional itu.

"Dari BAP kali ini terdapat pendalaman dari penyidik Polres Subang, seperti aktivitas sebelum kejadian serta aktivitas setelah kejadian dan pendalaman terkait kepemilikan dari yayasan," katanya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved