Berita Terkini Nasional
Hiu Tutul Panjang 4 Meter Terdampar di Madura, Jadi Tontonan Warga
Seekor hiu tutul terdampar di pantai Desa Bira Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Senin (13/9/2021).
Penulis: rio angga | Editor: Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seekor hiu tutul terdampar di pantai Desa Bira Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Senin (13/9/2021).
Alhasil, ikan yang biasa disebut ikan Modung oleh warga setempat tersebut menjadi tontonan warga.
Bahkan, warga berlomba-lomba untuk mendokumentasikan dengan menggunakan handphone selulernya masing-masing.
Salah satu warga saat berada di lokasi, Deddi (26) mengatakan, bahwa awal mula ikan berukuran kurang lebih 4 meter itu ditemukan oleh pengendara saat melintas di area sekitar.
Setelah melihat adanya ikat tersebut, seketika memanggil warga yang sedang berada di pinggir jalan untuk mengecek ke lokasi.
Baca juga: Warga Natuna Heboh, Lihat Penampakan Angin Puting Beliung di Tengah Laut
"Tadi ditemukan dalam kondisi hidup, sekitar pukul 10.00 WIB," ujarnya kepada TribunMadura.com.
Ia menambahkan, warga berupaya mencoba menolong ikan dengan alat seadanya agar bisa ke tengah laut.
Namun, upaya warga tidak membuahkan hasil karena ukuran ikan terlalu besar dan kondisi air terlalu dangkal.
"Berselang beberapa jam ikan itu mati," ucap pria berkulit gelap itu.
Lebih lanjut, Deddi mengaku tidak tahu persis penyebab ikan berwarna hitam dengan corak tutul warna putih itu terdampar.
Akan tetapi, menurut perbincangan warga di lokasi, ikan tersebut tergulung ombak hingga terseret ke bibir pantai.
Kemudian, tidak bisa kembali lantaran air laut saat ini sedang dalam kondisi surut.
Baca juga: Polisi Amankan 4 Orang Terduga Pelaku Praktik Pembuatan Surat Rapid Antigen Palsu di Bandar Lampung
"Saya tidak tahu juga inisiatif warga selanjutnya, ikan tersebut mau di apakan karena kondisinya sudah mati," pungkasnya.
Dua Ekor Hiu Paus Kembali Muncul ke Permukaan di Tegal Mas Pesawaran
Dua ekor Ikan hiu paus atau whale shark (Rhincodon typus) kembali terlihat di permukaan perairan sekitar Pulau Tegal Mas, Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Kemunculan Ikan Hiu Paus itu terpantau pada Selasa (16/3/2021).
Kemunculan hiu paus hingga ke permukaan laut di kawasan sekitar Pulau Tegal Mas hingga Pulau Tangkil juga pernah terjadi akhir 2019.
ikan ini adalah pemakan plankton yang merupakan spesies ikan terbesar.
Plankton yang dimakan adalah plankton yang disaring dari air laut.
Ikan hiu Paus merupakan jenis ikan, bukan mamalia, karena bernapas dengan insang.
Informasi yang diperoleh Tribun, Selasa, setidaknya terlihat dua ekor hiu paus yang terus berenang berkeliling di permukaan laut di sekitar Pulau Tegal Mas.
Pengunjung pulau yang naik perahu dari dermaga di Mutun, dalam perjalanannya sempat melihat hiu paus ini di permukaan laut.
Owner Pulau Tegal Mas, Thomas Azis Riska, yang dihubungi Tribun terkait kemunculan hiu paus tersebut, mengatakan, hiu paus muncul di perairan itu karena mencari makanan.
Dan, karena makanannya adalah plankton, maka ia akan mencari air laut yang belum tercemar dan memiliki banyak plankton.
Thomas mengungkapkan, saat menyelam beberapa kali bertemu dengan hiu paus di perairan yang agak dalam antara 10 meter hingga 30 meter.
“Sekitar belasan kali berpapasan, malah sempat berdekatan,” tuturnya.
Saat hiu paus terdampar di perairan Sukaraja pada April 2018, Thomas bersama nelayan setempat membantu ikan tersebut kembali ke laut.
“Waktu itu saya sedang di pelelangan untuk beli ikan. Nelayan di sana menyampaikan ada hiu tutul yang terdampar di pantai,” kenangnya.
Ia segera bergegas ke pantai dan melihat ikanyang tubuhnya bertutul putih berukuran besar dengan panjang sekitar 15 meter sedang terdampar.
“Kami beramai-ramai menarik ikan tersebut kembali ke laut hingga kemudian tak kelihatan lagi.
“Hiu paus sering muncul di perairan Tegal Mas jangan-jangan ingin mencari saya,” katanya bercanda.
Temuan Bayi Hiu Berwajah Mirip Manusia
Sebuah foto yang memperlihatkan seekor bayi ikan hiu mirip wajah manusia viral di media sosial.
Bayi hiu ini ditemukan oleh sejumlah nelayan di Desa Papela, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Ditemukan pertama kali oleh seorang nelayan bernama Hasan Hanasin," kata Kasubag Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/2/2021) petang.
Anam menjelaskan, Hasan dan rekannya Abdullah Ferroh pergi melaut pada Minggu (21/2/2021) sekitar pukul 19.00 WITA.
Keduanya mencari ikan menggunakan pukat di Perairan Papela, tepatnya di depan Pos Angkatan Laut Papela.
Sekitar pukul 22.00 WITA, keduanya mulai menarik pukat. Di dalam pukat itu terdapat beberapa jenis ikan, termasuk dua ekor hiu.
Saksikan video Viral Temuan Bayi Hiu Berwajah Mirip Manusia selengkapnya disini:
"Satu ekor berukuran besar dan satu ekor lainnya berukuran sedang," ungkap Anam.
Kedua nelayan itu lalu kembali ke pantai untuk menyimpan hasil tangkapan di dalam kotak pendingin.
Sementara ikan hiu berukuran besar tetap disimpan di atas perahu.
Keesokan harinya, keduanya kembali ke pantai untuk mengambil ikan hiu yang disimpan di dalam perahu tersebut. Rencananya, ikan itu dipotong menjadi beberapa bagian.
Tetapi, saat dipotong, Hasan mendapati dua ekor bayi hiu di dalam perut ikan berukuran besar tersebut.
"Salah satu bayi ikan hiu tersebut memiliki bentuk yang berbeda sehingga yang bersangkutan langsung membuangnya karena takut melihat bentuk bayi ikan hiu tersebut," jelas Anam.
Abdullah yang penasarn dengan bentuk ikan hiu itu justru memungutnya. Abdullah membawa pulang ikan tersebut dan menyimpannya di rumah.
"Ikan hiu tersebut saat disimpan di dalam toples yang berisikan cairan alkohol," ujar dia.
Bentuk fisik bayi hiu belum sempurna
Viral Temuan Bayi Hiu Berwajah Mirip Manusia, Begini Penjelasan BKKPN Kupang
Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang Imam Fauzi mengatakan, hiu itu merupakan jenis blacktip atau hiu karang sirip hitam dengan nama ilmiah Carchrhinus melanopterus.
Hal itu terlihat dari warna hitam yang terdapat di ujung sirip ikan tersebut. Hiu karang sirip hitam itu masuk dalam famili Carcharhinidae.
Menurut Imam, kondisi hiu tersebut normal.
"Itu normal. Seiring bertambahnya umur, hiu tersebut akan berkembang hingga sempurna di dalam kandungan. Baru lahir menjadi hiu yang kita lihat saat ini dan mata sudah di samping," ujar Imam kepada Kompas.com, Kamis (25/2/2021) pagi.
Baca juga: Lumba-lumba Terdampar di Bima, Dipotong lalu Dagingnya Dibagikan ke Warga
Fenomena itu biasa terjadi dan bisa dijelaskan secara ilmiah. Imam meminta publik tak perlu memaknai bentuk ikan itu secara berlebihan.
"Itu hiunya masih bayi. Ibarat manusia itu masih prematur, bentuk fisiknya belum sempurna," jelas Imam.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Hiu Tutul Berukuran 4 Meter Terdampar di Pantai Sampang, Jadi Tontonan Warga
(Videografer Tribunlampung.co.id / Rio Angga Saputra)