Berita Terkini Nasional

Pelaku Pembunuhan yang Kabur ke Subang Ditangkap Polisi, Kerap Dihantui Korbannya

Pelaku pembunuhan yang kabur ke Subang akhirnya ditangkap polisi, mengaku kerap dihantui korbannya.

Tribunlampung.co.id / Deni Saputra
Ilustrasi. Pelaku pembunuhan yang kabur ke Subang akhirnya ditangkap polisi, mengaku kerap dihantui korbannya. 

Diberitakan sebelumnya, Adi Setiawan (22) pelaku begal di Jalan Pemuda atau depan Balaikota Semarang sempat buron berhasil ditangkap polisi di sekitaran Poncol, Kota Semarang, tadi malam, Selasa (14/9/2021) sekira pukul 22.00 WIB.

Pelaku yang seorang pengangguran warga Jalan Keper, Kuningan, Semarang Utara, sempat kabur ke daerah Subang, Jawa Barat.

Tim Resmbob Satreskrim Polrestabes Semarang sempat memburu pelaku ke wilayah Subang, namun tak berhasil membekuk pelaku yang sudah mengendus keberadaan polisi.

Pelaku lalu kabur ke Kota Pekalongan, kemudian kembali ke Semarang.

Pelaku yang sempat buron selama sembilan hari tersebut saat kejadian berperan sebagai eksekutor atau berperan menendang motor korban hingga terjatuh.

Korban meninggal dunia di lokasi kejadian yakni Sayyud Bintang (20) warga Manyaran, Semarang Barat.

Korban luka, Slamet Riyadi (19) warga Mayangsari, Semarang.

Kondisi sekarang masih dalam perawatan.

"Iya pelaku Adi tadi malam baru kita tangkap selepas kabur dari Subang," ucap Wakapolrestabes Semarang, AKBP Iga Dwi Perbawa Nugraha saat konferensi pers di kantor Polrestabes Semarang, Rabu (15/9/2021).

Ia menuturkan, korban ditangkap tanpa perlawanan di Jalan Poncol.

Selain Adi Setiawan, dua pelaku lain masing-masing Adi Pratama (27) warga Sarirejo, Semarang Timur dan M Haidar (22) warga Purwosari, Semarang Utara telah terlebih dahulu diamankan.

Komplotan itu terhitung berbahaya lantaran melancarkan aksinya dalam kondisi mabuk wiski.

"Betul, mereka bertiga saat beraksi terpengaruh minuman keras," katanya.

Ia menyebut, kedua korban sebenarnya sudah diintai pelaku saat sedang makan di sebuah warung makan di daerah Pusponjolo.

Selepas makan, korban kembali merasa diikuti para pelaku di depan Stasiun Poncol sehingga memilih mempercepat laju motornya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved