Berita Terkini Nasional
Sekolah Tatap Muka Baru Mulai Masuk, Pelajar SMK Ditangkap Tasnya Berisi Celurit
Baru mulai masuk sekolah tatap muka, sejumlah siswa SMK di Kabupaten Bogor kedapatan membawa senjata tajam di dalam tasnya.
“Rata-rata sudah melaksanakan PTM, sudah 80 persen. Sedangkan 20 persen lagi dalam tahap persiapan," kata Ade Yasin kepada wartawan, Kamis (9/9/2021).
PTM tingkat SD, SMP dan SMA di Kabupaten Bogor ini tetap digelar secara terbatas.
Dilakukan dengan proses dan protokol kesehatan (prokes) yang sangat ketat.
"Kita memberikan aturan ketat untuk prokes, jadi kalau prokesnya belum ada, kita tidak buka dulu. Ada sebagaian sudah jalan dan sebagian uji coba, kita terus monitoring, jangan sampai ada klaster di sekolah,” ujarnya.
Penerapan prokes ini tertuang dalam aturan yang telah disepakati oleh Koordinator Pelayan Pendidikan (Koryandik), para guru, kepala sekolah dan stakeholder pendidikan.
Setiap petugas masing-masing wilayah akan memonitoring dengan membentuk petugasnya untuk melaksanakan monitoring ke sekolah-sekolah.
"Saya minta untuk sekolah yang belum melaksanakan PTM segera persiapkan, karena kasihan anak-anak menunggu kesempatan untuk sekolah. Insya Allah guru-guru di kita semua sudah divaksin,” ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Baru Mulai PTM, Pelajar Asal Kabupaten Bogor Ini Terciduk Bawa Sajam
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/ptm-baru-mulai-pelajar-bawa-sajam-di-bogor.jpg)