Bandar Lampung

Edwin Rusli Dicopot dari Kadiskes Bandar Lampung, Gegara Sebut Covid-19 Varian Delta Masuk Lampung?

Dari kabar yang beredar, Edwin dicopot akibat pernyataannya kepada media mengenai masuknya varian Delta ke Lampung.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung / V Soma Ferrer
Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung Edwin Rusli dicopot dari jabatannya. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Edwin Rusli dikabarkan dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung. 

Kabar itu beredar di kalangan wartawan, Jumat (17/9/2021).

Informasi tersebut rupanya juga sudah tersebar di fasilitas layanan kesehatan.

"Saya dapat kabar begitu (dicopot)," ujar seorang petugas puskesmas di Bandar Lampung.

Baca juga: Kadiskes Edwin Rusli Ungkap Hasil Rapid Test 260 ASN di Pemkot Bandar Lampung

Saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Edwin Rusli membenarkan pencopotan dirinya.

"Biasalah dalam jabatan. Ada yang dicopot, ada yang naik," ujar Edwin.

Sayangnya, ia mengaku tidak tahu alasan pencopotan tersebut.

"Saya gak tau. Cuma, semoga Covid bisa lepas di Lampung. Karena saat ini Covid sudah melandai," imbuhnya. 

Dari kabar yang beredar, Edwin dicopot akibat pernyataannya kepada media mengenai masuknya varian delta ke Lampung.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Lampung Bertambah 71 Kasus, Lampung Barat Keluar dari Zona Orange

Dari data Tribunlampung.co.id, pada 22 Juni 2021 lalu Edwin Rusli pernah menyatakan Covid-19 varian delta sudah masuk ke Lampung.

Namun, pernyataan itu diralatnya beberapa jam kemudian.

"Saya gak tau. Soal intens komunikasi sama media, ya memang saya intens. Tapi saya gak tau kalau itu jadi masalah. Apakah memang komunikasinya atau data yang diberikan," tutur Edwin.

Edwin mengaku bersyukur kasus Covid-19 di Bandar Lampung saat ini sudah melandai.

"Vaksinasi terus berjalan," ujarnya.

Setelah tak lagi menjabat Kadiskes Bandar Lampung, Edwin berharap masih bisa memberikan kontribusi.

"Harap saya, yang penting jangan nganggur sampai pensiun. Kalau ada yang butuh juga saya siap," tutupnya.

Hingga laporan ini diterbitkan, Tribunlampung.co.id belum berhasil mengonfirmasi Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana terkait pencopotan Edwin Rusli.

Sebelumnya Eva Dwiana sempat melontarkan kalimat pencopotan jabatan Kadiskes di Lampung Selatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 karyawan mal di Bandar Lampung.

Saat itu banyak peserta vaksin yang dinilai tidak sesuai dengan kriteria, yakni warga Bandar Lampung.

"Bunda (sapaannya Eva) enggak tahu. Ini bisa kepala dinas (Kadiskes Bandar Lampung) dicopot kalau terjadi kayak gini,” ujar Eva Dwiana saat itu. 

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Lampung, Bandar Lampung ada 12 kasus baru Covid-19, Jumat (17/9/2021).

Adapun secara akumulasi, total ada 11.097 kasus.

Dengan rincian, 9.932 sembuh, 778 meninggal dunia, dan lainnya masih menjalani isolasi.

Dari data Satgas Satuan Penanganan Covid-19 Bandar Lampung, bed occupancy rate (BOR) di RS rujukan Covid-19 Bandar Lampung berada di angka 10,03 persen.

Hanya 86 bed terisi pasien Covid-19 dari 857 bed yang tersedia.

( Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved