Berita Terkini Nasional

Arwah Korban Pembunuhan Terus Menghantui hingga Pelaku Tak Tahan dan Menyerahkan Diri

Pelaku pembunuhan bahkan merasakan ada yang tidak wajar di punggungnya hingga memutuskan untuk pulang dan menyerahkan diri pada polisi.

TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO
Adi Setiawan (22) pelaku begal yang bunuh korbannya saat digelandang pihak polisi di Kantor Polrestabes Semarang, Rabu (15/9/2021). 

"Betul, mereka bertiga saat beraksi terpengaruh minuman keras," katanya.

Ia menyebut, kedua korban sebenarnya sudah diintai pelaku saat sedang makan di sebuah warung makan di daerah Pusponjolo.

Selepas makan, korban kembali merasa diikuti para pelaku di depan Stasiun Poncol sehingga memilih mempercepat laju motornya.

Para korban lalu memilih mencari jalur ramai kendaraan yakni ke Jalan Pemuda.

Sayang, para pelaku sudah terlanjur beringas sehingga tetap membegal korban meski di Jalan tersebut terhitung ramai kendaraan.

"Para pelaku tetap beraksi dengan menendang motor korban hingga jatuh, " ujarnya.

Ia menambahkan, selepas itu mereka berbalik arah lalu mengambil dua handphone dan dompet milik korban.

Mereka tak peduli meski para korban sudah tak berdaya.

Setelah itu mereka kabur dengan melawan arus.

"Ketiga pelaku lari ke Kampung Tlumpahan, Purwosari, Semarang Utara," imbuhnya.

Para pelaku dijerat pasal 365 ayat 4 ancaman hukuman 20 tahun penjara.

Korban dua kali ditendang

Fakta baru terungkap saat Adi Setiawan (22) pelaku begal di Jalan Pemuda Semarang, mengaku telah menendang motor korban sebanyak dua kali.

Ia mengatakan, bertemu korban saat hendak mengisi bensin.

"Korban lihatin saya saat berpapasan jadi saya kejar," paparnya. Ia menuturkan, menendang korban sebanyak dua kali.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved